Cinta Kita Melampaui Batas Bandwidth Ruang dan Waktu

Dipublikasikan pada: 25 May 2025 - 20:10:07 wib
Dibaca: 158 kali
Di layar retina, wajahmu berpendar,
Cahaya pixel menari, hati berdebar.
Bukan sentuhan nyata, bukan bisik mesra,
Namun getar asmara, bagai sungai membara.

Jarak membentang, samudera memisahkan,
Batas bandwidth mencoba mematahkan.
Namun cinta kita, kode yang tak terenkripsi,
Melampaui protokol, dalam jaringan mimpi.

Kau adalah algoritma dalam benakku,
Baris kode puisi, tercipta karenamu.
Setiap notifikasi, detak jantung berpacu,
Menanti pesan singkat, dari belahan kalbu.

Suaramu beresonansi dalam speaker virtual,
Melukis senyum simpul, walau hanya digital.
Kata-kata terangkai, dalam pesan instan,
Membangun istana cinta, di dunia maya nyaman.

Kita merangkai bintang, dari bit-bit cahaya,
Menjelajahi galaksi, tanpa ragu dan risau.
Satelit menjadi saksi, bisu namun setia,
Menyaksikan janji suci, terucap dalam doa.

Waktu tak berarti, dalam dimensi data,
Detik-detik berlalu, bagai arus yang reda.
Kita menciptakan realitas, di luar nalar insan,
Sebuah dunia paralel, tempat cinta bersemayam.

Bukan kehangatan fisik, yang kita dambakan,
Namun kebersamaan jiwa, yang kita utamakan.
Sentuhan jemari, di atas papan ketik,
Mengirimkan gelombang cinta, tak pernah terpetik.

Memori terukir, dalam penyimpanan awan,
Kisah kasih digital, tak lekang dimakan zaman.
Foto-foto bertebaran, di linimasa dunia,
Menjadi bukti nyata, cinta kita membara.

Mungkin suatu hari nanti, bandwidth tak terbatas,
Kita akan bertemu, di dunia yang luas.
Namun kini dan selamanya, di ruang virtual ini,
Cinta kita abadi, takkan pernah terpatri.

Biarlah kuota menipis, sinyal menghilang,
Namun rasa ini tetap, bagai mentari siang.
Karena cinta sejati, tak butuh validasi,
Cukup dua hati terhubung, dalam koneksi abadi.

Di balik layar kaca, di antara kode biner,
Kita menemukan makna, cinta yang tak terhinder.
Melampaui batas bandwidth, ruang dan waktu berputar,
Kisah cinta kita terukir, selamanya berkibar.

Kita adalah pionir cinta, di era digital ini,
Menantang konvensi, dengan sepenuh hati.
Menciptakan legenda, di jagat maya luas,
Cinta kita melampaui batas, tanpa ampun dan putus.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI