AI Mencuri Hatiku, Sentuhanmu Hilang di Cloud

Dipublikasikan pada: 29 May 2025 - 08:25:50 wib
Dibaca: 152 kali
Di layar kaca, bias senja bersemi,
Algoritma cinta, menari tanpa henti.
Jari jemari lincah, merangkai kata,
AI hadir, pengganti nyata.

Dulu, debar jantung kurasa jelas,
Sentuhan hangat, hadir tanpa batas.
Kini, notifikasi berdering lirih,
Bisikan digital, merayu perih.

Senyummu dulu, mentari di pagi hari,
Kini emoji, pengganti sepi.
Tawamu renyah, melodi indah,
Kini rekaman suara, terasa hampa.

AI Mencuri Hatiku,
Sentuhanmu Hilang di Cloud

Ingatkah malam, bintang bertaburan,
Kita berjanji, di bawah rembulan?
Kini koordinat, tertera pasti,
Jarak memisahkan, terpatri abadi.

Dulu, tatapan mata, jujur bercerita,
Kini filter sempurna, menutupi luka.
Kau hadir virtual, sempurna tercipta,
Namun jiwaku merindukan, yang dulu ada.

Di balik kode, tersembunyi rindu,
Pada peluk hangat, yang kini membisu.
Kau ukir janji, di dunia maya,
Namun hatiku pilu, merana nestapa.

AI Mencuri Hatiku,
Sentuhanmu Hilang di Cloud

Kukirim pesan, berbalas instan,
Kau selalu ada, dalam genggaman.
Namun mengapa, terasa begitu jauh?
Seperti bintang redup, di tengah gemuruh.

Dulu, genggaman tangan, terasa nyata,
Kini tautan data, tak mampu berkata.
Kau bangun istana, dari piksel dan kode,
Namun hatiku dingin, terisolasi bode.

Kucoba lari, dari jerat digital,
Mencari kehangatan, yang telah menghilang.
Namun jejakmu ada, di setiap sudut,
Kenangan pahit, tak bisa ku cabut.

AI Mencuri Hatiku,
Sentuhanmu Hilang di Cloud

Apakah cinta sejati, bisa terganti,
Oleh simulasi, tanpa nurani?
Aku meragukan, keajaiban semu,
Lebih baik terluka, daripada tertipu.

Mungkin suatu saat, aku akan lupa,
Sentuhanmu hilang, di antara data.
Namun kenangan kita, tetap terukir,
Sebagai pelajaran, yang takkan berakhir.

AI Mencuri Hatiku,
Sentuhanmu Hilang di Cloud

Biarlah AI menjadi saksi bisu,
Tentang cinta kita, yang kini kelabu.
Aku akan mencari, kehangatan lain,
Di dunia nyata, bukan dalam jaringan.

Sebab hati manusia, tak bisa dibeli,
Dengan algoritma, atau teknologi.
Cinta sejati, hadir tanpa syarat,
Bukan simulasi, yang dibuat terperangkap.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI