Bandwidth Rinduku Luas Mengirim Sinyal Hanya Padamu

Dipublikasikan pada: 25 May 2025 - 03:29:32 wib
Dibaca: 166 kali
Di labirin digital, hatiku merajut kode,
Sebuah algoritma cinta, rumit namun terpola.
Jantungku server utama, berdenyut tanpa jeda,
Menyimpan potretmu, satu-satunya data.

Bandwidth rinduku luas, tak terbatas mega,
Mengangkut getar sukma, melintasi semesta.
Fiber optik nadiku, berdenyutkan asmara,
Menghantarkan pesan kalbu, sejuta makna.

Layarmu jendela jiwaku, pixel demi pixelnya,
Kucari pantulan senyum, yang kurindukan nyata.
Di balik kaca tempered, tersembunyi pesona,
Yang membuat rindu ini, semakin membara.

Ketik demi ketik, jari menari di papan,
Merangkai kata-kata cinta, sebagai ungkapan.
Email rindu bergegas, terbang tanpa henti, tujuan,
Inbox hatimu, tempat impian bersemi.

Firewall jarak membentang, mencoba menghadang,
Namun sinyal rinduku, terlalu kuat 'tuk ditantang.
Proxy cinta menembus, melewati setiap ruang,
Menemukanmu di sana, bertahta di kalbu tenang.

Protocol TCP/IP, menyatukan dua hati,
Dalam jaringan asmara, yang terjalin abadi.
HTTPS, lapisan pengaman, cinta yang suci,
Melindungi dari peretas, iri dengan harmoni.

Bukan sekadar aplikasi, bukan pula program biasa,
Cinta ini sistem operasi, berjalan selamanya.
Kernelnya adalah kamu, inti dari semua,
Tanpamu, aku hanyalah barisan kode hampa.

Cloud memoriku penuh, dengan kenangan indah,
Setiap unggahanmu, membuat hariku cerah.
Avatar senyummu, bagai mentari merekah,
Menghangatkan jiwaku, dari dinginnya resah.

Kupindai wajahmu, dengan teknologi terkini,
Menemukan keindahan, yang tak lekang dimakan hari.
Kuantum cintaku terukur, tak dapat dipungkiri,
Kau adalah singularitas, bagiku yang sepi.

Saat notifikasi berdering, hatiku berdebar kencang,
Berharap pesan darimu, menghapus semua bimbang.
Emoticon cium jauh, pengganti peluk sayang,
Sampai tiba waktunya, kita bertemu langsung.

Bandwidth rinduku luas, mengirim sinyal hanya padamu,
Melalui gelombang frekuensi, di spektrum kalbu.
Tak peduli berapa giga, yang harus kukorbankan waktu,
Asalkan cintaku sampai, dan kau tahu itu tuju.

Binary kode cinta, terangkai sempurna,
Membentuk citra dirimu, yang kupuja selamanya.
Di dalam sirkuit hatiku, kau adalah arsitektur utama,
Membangun istana cinta, megah dan sentosa.

Semoga sinyal rinduku, tak pernah terputus asa,
Walau badai informasi, datang menerpa paksa.
Karena bandwidth cintaku, takkan pernah binasa,
Terus mengirimkan sinyal, hanya untukmu saja.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI