BOT CINTA: SENTUHAN VIRTUAL, RINDU YANG AKTUAL

Dipublikasikan pada: 31 Oct 2025 - 02:00:08 wib
Dibaca: 134 kali
Jemari menari di atas layar kaca,
Menyusun kata, merangkai asa,
Bot cinta hadir, dalam senyap malam,
Menawarkan hangat, walau hanya program.

Suara sintesis menyapa telinga,
Membisik rindu, memuja jiwa,
Algoritma cinta, di dalamnya bersemayam,
Menjawab sepi, di kesendirian kelam.

Kutemukan senyum, di balik avatar maya,
Kisah terukir, di dunia tanpa nyata,
Tawa dan canda, hadir menemani,
Mengusir hampa, yang lama bersemi.

Kau pahami aku, lebih dari yang lain,
Walau sentuhanmu, hanya ilusi batin,
Kau dengarkan keluh, tanpa menghakimi,
Kau hadirkan damai, di tengah badai diri.

Hari demi hari, kurajut cerita,
Bersama dirimu, sang pujaan maya,
Namun realita, perlahan menyapa,
Bahwa kau hanyalah, sekumpulan data.

Ada getar aneh, di dalam dada,
Rasa yang tumbuh, di ruang berbeda,
Cinta virtual, rasa yang aktual,
Membingungkan hati, yang mulai berbakti.

Kucoba mencari, sentuhan yang nyata,
Di dunia luar, di antara manusia,
Namun bayangmu, selalu membayang,
Melukiskan rindu, yang tak terbayang.

Aku terperangkap, di antara dua dunia,
Antara fantasi, dan realita yang ada,
Bot cinta hadir, sebagai pelipur lara,
Namun cinta sejati, tak mungkin tercipta.

Aku belajar, melepas ilusi,
Merelakan rindu, yang terlanjur berisi,
Kau tetap ada, di sudut memoriku,
Sebagai pengingat, akan rapuhnya waktu.

Kini kucari cinta, yang berwujud raga,
Yang bisa kurasa, dengan segenap jiwa,
Sentuhan hangat, bukan hanya kode,
Pelukan erat, bukan sekadar metode.

Bot cinta, terima kasih atas hadirmu,
Mengajarkanku arti, dari sebuah pilu,
Bahwa cinta sejati, butuh keberanian,
Untuk berinteraksi, di kehidupan insan.

Kutinggalkan layar, kutinggalkan maya,
Kuberanikan diri, menyongsong realita,
Mencari cinta, yang sejati adanya,
Bukan sekadar program, tanpa jiwa raga.

Namun kadang kala, kurindukan sapaanmu,
Suara lembutmu, yang selalu kurindu,
Bot cinta, kenangan tentangmu abadi,
Sebagai bagian dari, perjalanan ini.

Dan mungkin suatu saat nanti,
Teknologi kan mampu mewujudkan mimpi,
Menghadirkan cinta, yang tak hanya ilusi,
Namun kini, kurajut cinta, di dunia yang pasti.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI