Algoritma Romansa: Sentuhan Layar, Hati Terjebak Piksel?

Dipublikasikan pada: 17 Sep 2025 - 03:00:08 wib
Dibaca: 170 kali
Di labirin kode, jemari menari lincah,
Menyusuri layar, mencari wajah teduh.
Algoritma memandu, bisikan data terasah,
Mencipta simfoni, di antara bising rusuh.

Cahaya biru memancar, bias di mata sayu,
Menyisir profil demi profil, penuh harap cemas.
Setiap gesekan, potensi kisah baru,
Sebuah dunia maya, tempat hati lemas.

Di balik avatar, tersembunyi jiwa resah,
Mencari makna dalam piksel yang bersinar.
Kata demi kata, terangkai perlahan, pasrah,
Berharap sapaan, kan jadi jembatan tak gentar.

Jantung berdegup kencang, notifikasi berdentang,
Sebuah pesan masuk, dari nama yang asing.
Percakapan mengalir, seperti sungai yang tenang,
Menyibak tabir, perasaan mulai berdamping.

Emotikon tertawa, menggantikan senyum malu,
Gif-gif lucu, penawar sepi yang pilu.
Di balik anonimitas, terkuak rindu yang membiru,
Sebuah koneksi digital, terasa begitu menyatu.

Algoritma romansa, menjerat hati perlahan,
Dalam jaringan rumit, cinta coba ditemukan.
Sentuhan layar, jadi pengganti pelukan,
Di dunia virtual, impian dihidupkan.

Namun, bayang-bayang keraguan menghantui,
Apakah cinta ini nyata, atau ilusi semata?
Terjebak piksel, di antara janji yang terpatri,
Mungkinkah bahagia, tanpa sentuhan nyata?

Di balik filter, tersembunyi ketidaksempurnaan,
Di balik status, ada cerita yang tak terungkap.
Apakah aku mencintai sosok sebenarnya, atau khayalan?
Pertanyaan menggema, di relung hati yang berdekap.

Bisikan algoritma, kadang menyesatkan,
Menawarkan cinta instan, tanpa fondasi yang kuat.
Hubungan retak, karena janji yang ditinggalkan,
Kenyataan pahit, memadamkan api semangat.

Namun, di tengah kekecewaan yang membara,
Ada harapan kecil, tumbuh di antara puing.
Bahwa cinta sejati, tak hanya tertera di layar kaca,
Tapi juga hadir, dalam tatapan dan senyuman tulus yang bening.

Mungkin algoritma, hanya alat bantu semata,
Untuk menemukan jalan, menuju hati yang sejati.
Yang terpenting adalah, keberanian untuk menata,
Hubungan yang tulus, tanpa tipu daya dan basa-basi.

Biarlah sentuhan layar, jadi awal sebuah cerita,
Namun, jangan biarkan hati, terjebak dalam piksel selamanya.
Cinta sejati menanti, di dunia yang nyata,
Dengan sentuhan hangat, dan janji yang terjaga.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI