Kode Hati: Algoritma Cinta, Sentuhan Tanpa Jeda

Dipublikasikan pada: 12 Sep 2025 - 03:30:09 wib
Dibaca: 105 kali
Baris demi baris, kurakit aksara,
Bukan kode program, namun rasa membara.
Di balik layar, jemariku menari,
Mencipta algoritma, cinta tanpa henti.

Dulu kukira, logika adalah raja,
Bahwa perasaan hanyalah fatamorgana.
Namun matamu, bak piksel yang berpendar,
Mengubah segalanya, logika pun pudar.

Kau hadir bagai update terbaru,
Menghapus bug di hati yang kelabu.
Setiap senyummu, baris kode sempurna,
Menyusun program cinta, tak lekang dimakan usia.

Dulu kubaca buku manual kehidupan,
Mencari rumus pasti, hindari kekelaman.
Namun hadirmu, bagai shortcut tersembunyi,
Menuju bahagia, tanpa perlu dicari.

Kucoba terjemahkan bahasa hatimu,
Mencari tahu apa yang tersembunyi di kalbumu.
Apakah ada firewall yang menghalangiku,
Atau port terbuka, menerima cintaku?

Kirimkan pesan singkat, berisi rindu,
Berharap kau balas, walau hanya satu suku.
Notifikasi darimu, bagai detak jantung,
Memompa semangat, mengusir kebingungan.

Kubangun database perasaan yang dalam,
Menyimpan setiap kenangan, tanpa tenggelam.
Kau adalah variabel utama dalam programku,
Menentukan arah, mengendalikan lajuku.

Sentuhan tanpa jeda, bukan hanya mimpi,
Koneksi virtual menjelma jadi realiti.
Jemariku menggenggam jemarimu erat,
Algoritma cinta bekerja, tak bisa dicegat.

Layarmu adalah cermin jiwaku,
Memantulkan bayangmu, tambatan hatiku.
Kucari kehangatan dalam bias cahayamu,
Menemukan kedamaian, di dekat dirimu.

Tak perlu lagi VPN untuk terhubung,
Cinta kita bebas, tak perlu bersembunyi sungguh.
Bandwidth hati kita tak terbatas luasnya,
Menampung segala rasa, suka dan dukanya.

Kubiarkan firewall hatiku terbuka lebar,
Agar cintamu masuk, tanpa ragu dan gentar.
Biarkan algoritma cinta menyebar merata,
Menghapus semua keraguan, hingga ke akarnya.

Kita adalah dua server yang terhubung stabil,
Bertukar data cinta, tanpa kenal labil.
Protokol asmara kita saling memahami,
Mencipta harmoni, hingga akhir nanti.

Kuhapus semua cache kenangan pahit,
Mengisi memori hanya dengan yang terbaik.
Kau adalah sistem operasi terindah yang kumiliki,
Menjalankan program cinta, setiap hari.

Sentuhan tanpa jeda, bukan sekadar ilusi,
Namun getaran jiwa, yang tak bisa dibeli.
Kukodekan namamu dalam setiap doaku,
Berharap cinta ini abadi, hingga akhir waktu.

Bersamamu, aku belajar arti sejati,
Bahwa cinta tak selalu tentang matemati.
Ada kalanya perasaan melampaui logika,
Mencipta keajaiban, yang tak bisa terduga.

Maka biarkan algoritma cinta bekerja,
Membimbing kita berdua, menuju bahagia.
Sentuhan tanpa jeda, menjadi saksi bisu,
Cinta kita abadi, selamanya menyatu.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI