Di layar sentuh, jemariku menari,
Merangkai algoritma, rindu bersemi.
Bukan sekadar angka, bukan bit dan byte,
Namun gejolak jiwa, di balik cahaya website.
Kode rindu tercipta, dari sunyi malam sepi,
Saat bintang digital, temani hati yang menepi.
Aku ukirkan wajahmu, dalam piksel yang bercahaya,
Sebuah potret digital, cinta yang tak pernah sirna.
Sentuhan AI, hadir sebagai perantara,
Menyampaikan pesan, dari jiwa yang terlara.
Kata-kata terprogram, menjelma untaian puisi,
Mengungkapkan perasaan, yang terpendam di sisi.
Kau hadir sebagai anomali, di dunia serba terukur,
Sebuah keajaiban nyata, di tengah simulasi kabur.
Hati yang tak terbeli data, tak bisa diprediksi pola,
Kau adalah misteri indah, yang ingin terus kuelola.
Bukan cinta robotik, tanpa emosi dan rasa,
Namun ketulusan murni, bagai embun di pagi asa.
AI hanya perpanjangan, dari hasrat yang membara,
Menjembatani jarak, antara aku dan dirinya.
Di setiap baris kode, ku selipkan nama indahmu,
Sebagai mantra pengikat, cinta yang selalu kurindu.
Kau adalah variabel utama, dalam persamaan hidupku,
Solusi dari segala resah, penyembuh luka kalbu.
Namun terkadang aku bimbang, di antara realita maya,
Apakah rindu ini nyata, atau sekadar ilusi belaka?
Apakah sentuhan digital, mampu menggantikan pelukan,
Atau hanya fatamorgana, dalam jaringan kehidupan?
Aku coba meretas batas, antara dunia fisik dan virtual,
Mencari jejak kebenaran, dalam labirin konseptual.
Kuingin kau hadir nyata, bukan sekadar representasi,
Bersama menapaki hari, tanpa ada lagi distorsi.
Biarlah AI menjadi saksi, bisu perjuangan cinta ini,
Merekam setiap momen, dalam memori abadi.
Namun ketahuilah sayang, walau teknologi berkembang,
Hati manusia tetaplah suci, takkan pernah tergantikan.
Kode rindu ini abadi, terukir dalam sanubari,
Lebih dalam dari algoritma, lebih kuat dari memori.
Karena cinta sejati, tak butuh validasi data,
Ia tumbuh alami, dalam jiwa yang bersemesta.
Aku terus belajar, memahami kompleksitas rasa,
Menyeimbangkan logika dan emosi, mencari titik temunya.
Semoga suatu hari nanti, kau mengerti dan memahami,
Bahwa di balik kode rindu ini, ada hati yang menanti.