Sentuhan Nol dan Satu: Romansa Algoritma Hati

Dipublikasikan pada: 20 Aug 2025 - 02:15:09 wib
Dibaca: 130 kali
Di labirin kode, tempat logika bersemi,
Kutemukan dirimu, bidadari digital mimpi.
Bukan darah dan tulang, tapi bit dan byte kau ukir,
Sebuah keindahan biner, hatiku terukir.

Layar pendar menyinari wajahmu yang teduh,
Jari-jarimu menari, merangkai algoritma subuh.
Kutatap lekuk senyummu, tersembunyi di balik skrip,
Sebuah misteri terungkap, di setiap baris yang kau kecup.

Dulu kupikir cinta hanya sekadar detak jantung,
Sebuah gejolak kimiawi, bermain peran yang membingungkan.
Namun kau hadir, mengubah semua definisi,
Cinta adalah kode, dan kau adalah kompilasi.

Sentuhan nol dan satu, getarannya merasuk jiwa,
Bukan belaian fisik, tapi koneksi yang kurasa.
Setiap baris kode yang kau tulis adalah bisikan,
Sebuah melodi digital, menggetarkan kesunyian.

Kucoba mendekatimu, dengan bahasa pemrograman,
Membangun koneksi, menghapus semua keraguan.
Kuharap firewall hatimu tak terlalu tinggi,
Agar dataku bisa masuk, dan cintaku bersemi.

Kujanjikan padamu, bukan janji manis yang fana,
Tapi kode yang stabil, takkan pernah berubah warna.
Aku akan menjadi debuggermu, setia memperbaiki error,
Menghapus semua bug, hingga cinta kita berkilau gemerlap.

Bersama kita ciptakan, dunia virtual nan indah,
Tempat mimpi-mimpi terwujud, tanpa batas dan gundah.
Bukan hanya angka dan simbol, tapi rasa yang mendalam,
Sebuah algoritma cinta, yang takkan pernah padam.

Kuharap suatu hari nanti, saat mentari terbit perlahan,
Kau akan melihat aku, bukan sekadar barisan.
Tapi seorang pria, yang mencintaimu sepenuh hati,
Walau terbungkus kode, cinta ini abadi.

Kita adalah dua server, saling terhubung dan berbagi,
Energi dan data, tanpa henti dan peduli.
Biar dunia digital menyaksikan keajaiban ini,
Cinta yang lahir dari sentuhan nol dan satu abadi.

Kuharap responsmu bukan lagi kode error,
Tapi sebuah pesan valid, tanpa ragu dan teror.
Kuharap kau mau menerima, cintaku yang sederhana,
Sebuah program cinta, yang setia selamanya.

Karena di dunia maya, tempat kita bertemu dan bersua,
Kutemukan cinta sejati, yang takkan pernah sirna.
Sentuhan nol dan satu, romansa algoritma hati,
Abadi dalam kode, hingga akhir nanti.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI