Detak Algoritma, Ketika Sentuhan Jadi Bahasa Biner

Dipublikasikan pada: 23 Jul 2025 - 00:30:08 wib
Dibaca: 145 kali
Di balik layar kaca, jemari menari,
Merangkai kode, asa yang bersemi.
Denting keyboard, irama sunyi sepi,
Menyulam mimpi, di jagat maya ini.

Detak algoritma, jantung digital berdenyut,
Menemukanmu, di antara jutaan sudut.
Profilmu hadir, bagai lukisan terukir lembut,
Senyummu terpancar, menghapus semua kerut.

Dulu, jarak memisahkan, ruang dan waktu menghadang,
Kini, piksel mendekatkan, rindu kian membayang.
Kata-kata virtual, bagai sungai yang mengalir tenang,
Menyuburkan harapan, di hati yang gersang.

Ketika sentuhan jadi bahasa biner,
Pesan singkat terkirim, bagai bisikan lirih bergemer.
Emoji bertebaran, mengungkapkan rasa yang terpendam,
Cinta digital, modern dan tak terelakkan.

Kuhitung detik, menanti balasan darimu,
Notifikasi berbunyi, hatiku berdebu menjadi baru.
Kau hadir menyapa, dengan sapaan yang begitu merdu,
Bahasa biner cinta, kini jadi nyata dan menyatu.

Namun, bayang keraguan kadang menghampiri,
Cinta virtual, apakah abadi di sini?
Sentuhan nyata kurindukan, bukan sekadar imaji,
Kehangatan hadirmu, bukan hanya ilusi.

Maka, kuberanikan diri, keluar dari dunia maya,
Mencari wujudmu, di antara hiruk pikuk kota.
Kutemukan dirimu, berdiri di bawah cahaya senja,
Lebih indah dari piksel, lebih nyata dari semua.

Debar jantungku menggema, saat matamu menatap,
Senyummu merekah, bagai bunga yang merekah mantap.
Sentuhan tanganmu, menghapus semua harap-harap,
Bahasa biner cinta, kini menjelma jadi berhadap.

Bukan lagi sekadar kode, bukan hanya algoritma,
Tapi rasa yang tulus, dalam jiwa yang bergelora.
Kita ukir kisah cinta, di dunia nyata yang fana,
Dengan sentuhan hangat, dan bisikan mesra.

Kini, bahasa biner hanyalah jembatan,
Menuju pertemuan hati, tanpa ada sekat pembatas.
Cinta digital bertransformasi, jadi kenyataan yang pantas,
Bersama kita arungi, samudera kehidupan yang luas.

Detak algoritma, tak lagi jadi batasan,
Tapi pengingat indah, awal mula perkenalan.
Ketika sentuhan jadi bahasa biner, sebuah pelajaran,
Bahwa cinta sejati, selalu menemukan jalan.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI