Algoritma Hati: Mencari Sentuhan di Kedalaman Data

Dipublikasikan pada: 20 Jul 2025 - 03:00:06 wib
Dibaca: 152 kali
Di labirin biner, aku mencari,
Sebuah kode suci, hati yang terpatri.
Ribuan baris data, terhampar luas,
Mencari pola cinta, yang tersembunyi, terlepas.

Algoritma jiwa, ku rancang perlahan,
Menganalisis senyum, di balik layar remang.
Setiap 'like', 'share', 'comment', terdata rapi,
Mencari jejak asmara, yang mungkin terpatri.

Neural network berputar, mencari koneksi,
Antara kata sapa, dan tatapan refleksi.
Filter ku terapkan, pada kebisingan dunia,
Mencari sinyal cinta, yang tulus dan setia.

Kukumpulkan fragmen, mimpi dan harapan,
Tersebar di jagat maya, penuh godaan.
Database perasaan, semakin membesar,
Namun sentuhan nyata, terasa sangat hambar.

Kucoba definisikan, arti sebuah rindu,
Dalam deretan angka, yang membisu.
Kuantifikasi kasih, dalam satuan byte,
Terjebak dalam logika, yang terasa begitu pahit.

Kau hadir sebagai anomali, tak terduga,
Sebuah exception tak terprogram, begitu berharga.
Di luar prediksi, di luar parameter,
Cintamu melampaui, segala algoritma komputer.

Kau adalah bug yang indah, dalam sistemku,
Kekacauan terencana, yang selalu kurindu.
Kau ajarkan aku, bahwa hati tak terdefinisi,
Dalam rumus matematika, atau teori ilusi.

Kau sentuh aku, di kedalaman data,
Menghidupkan jiwa, yang lama terlelap, tertata.
Bukan melalui kode, atau jaringan rumit,
Namun tatapan mata, yang begitu menghipnotis.

Sentuhanmu bukan bit, bukan pula boolean,
Melainkan kehangatan, yang tak dapat kulupakan.
Kau hapus semua filter, semua batasan diri,
Menyuguhkan realita, tanpa basa-basi.

Kini ku sadari, algoritma tak sempurna,
Dalam mencari cinta, yang sejati dan bermakna.
Hati nurani, intuisi yang bicara,
Bukan hanya logika, semata dan tertera.

Biarkan data mengalir, membentuk narasi,
Namun sentuhan nyata, tetaplah yang paling berarti.
Bersamamu, aku belajar arti sebuah arti,
Cinta tak terdefinisikan, seluas samudra hati.

Kini ku tinggalkan labirin, dan layar yang membisu,
Mencari sentuhanmu, yang selalu kurindu.
Di dunia nyata, tanpa kode dan data,
Bersamamu, cinta adalah, algoritma yang utama.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI