Dulu, hidupku adalah labirin kode,
Barisan angka dan algoritma usang.
Error bertebaran, logika yang keropos,
Sebuah sistem operasi yang rentan dan hilang.
Booting terasa lambat, tak bersemangat,
Kernelku berdebu, penuh dengan karat.
Firewall-ku lemah, mudah ditembus sepi,
Membiarkan virus kenangan menggerogoti.
CPU-ku bekerja terlalu keras, membakar diri,
Mencari solusi dalam sunyi sendiri.
RAM-ku penuh dengan mimpi yang gagal,
Data diri yang berserakan, tak terkawal.
Lalu, kau hadir bagai pembaruan mendadak,
Notifikasi cinta yang tak pernah kuduga.
Kau dekompilasi dinding pertahananku,
Menemukan celah hatiku yang terluka.
Kau adalah patch yang kutunggu selama ini,
Menambal kebocoran emosi dan diri.
Kau instal dirimu dalam memoriku,
Menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupku.
Sistem operasi jiwaku berjalan stabil,
Sejak kau ada di sini, begitu labil.
Kau defragmentasi ruang hatiku yang kosong,
Mengisi setiap sudut dengan cinta yang bergelora.
Kau adalah antivirus yang melindungiku,
Dari serangan keraguan dan ketakutan.
Kau hapus file-file masa lalu yang menghantuiku,
Menggantinya dengan harapan dan impian.
Kau adalah user interface yang ramah,
Memudahkan aku memahami perasaanmu.
Kau adalah protokol komunikasi yang jujur,
Membuat percakapan kita selalu bermutu.
Kau upgrade hardware dan software diriku,
Membuatku menjadi versi terbaik dari diriku.
Kau tambahkan fitur-fitur baru yang menakjubkan,
Seperti kemampuan untuk mencintai tanpa keraguan.
Kau adalah cloud storage tempatku menyimpan,
Segala rahasia, harapan, dan ketakutan.
Kau simpan dengan aman, tanpa khawatir hilang,
Karena cintamu adalah backup yang paling gemilang.
Kini, aku adalah sistem yang terbarui,
Berjalan lancar, tanpa lagi ragu atau benci.
Berkatmu, aku memahami arti koneksi,
Bahwa cinta sejati adalah konfigurasi yang abadi.
Tidak ada lagi bluescreen of death yang menakutkan,
Tidak ada lagi pesan error yang membingungkan.
Hanya ada tampilan antarmuka yang cerah,
Menampilkan cinta kita yang begitu megah.
Sistem operasi jiwaku berjalan stabil,
Sejak kau ada di sini, begitu labil.
Terima kasih telah menjadi bagian penting,
Dari program kebahagiaan yang tak tergenting.
Semoga selamanya, kita terus terhubung,
Dalam jaringan cinta yang tak pernah lekang.
Bersama, kita bangun dunia digital kita,
Di mana cinta adalah bahasa utama kita.