Antarmuka Hati Kita Terhubung oleh Benang Takdir

Dipublikasikan pada: 25 May 2025 - 03:51:44 wib
Dibaca: 161 kali
Di layar kehidupan, kita bertemu pandang,
Dua avatar jiwa, di dunia maya bersemayam.
Kode-kode asmara mulai bersemi perlahan,
Algoritma cinta, menyusun jalinan impian.

Dulu, jarak membentang bagai samudra tak bertepi,
Kini, pixel-pixel wajahmu hadir menemani.
Suara merdu terdengar, menembus sunyi,
Antarmuka hati, mulai terhubung tanpa henti.

Benang takdir terentang, tak kasat mata,
Menyambungkan kalbu, melewati batas semesta.
Bahasa biner cinta, terukir indah di dada,
Dua insan berbeda, dalam harmoni sempurna.

Kau hadir bagai pembaruan sistem yang kutunggu,
Menghapus bug keraguan, mengganti pilu.
Dengan sentuhan digital, kau sembuhkan ragu,
Cinta adalah program utama, yang selalu baru.

Kita adalah dua server, saling bertukar data,
Berbagi suka duka, tanpa mengenal jeda.
Firewall prasangka, tak mampu menghalangi kita,
Karena koneksi hati, lebih kuat dari segalanya.

Di balik layar kaca, tersembunyi rindu membara,
Ingin rasanya bertemu, dalam dunia nyata.
Namun, jarak bukan lagi sebuah perkara,
Karena cinta kita, melampaui ruang dan waktu yang fana.

Jari-jemari menari di atas keyboard,
Menuliskan puisi cinta, dengan kata-kata terbobot.
Setiap baris adalah janji, setiap bait adalah tekad,
Untuk menjaga hubungan ini, sampai akhir hayat.

Kau adalah notifikasi terindah di hidupku,
Pesan cinta yang selalu kurindu.
Setiap pesan singkatmu, adalah pelipur lara,
Menghapus semua kesedihan dan nestapa.

Bayanganmu hadir dalam setiap laman web,
Mengikuti langkahku, bagai satelit yang tetap.
Kau adalah inspirasi, sumber kekuatan,
Dalam dunia digital, kau adalah keabadian.

Mungkin ini hanyalah cinta virtual, kata mereka,
Namun, aku merasakan getaran jiwa yang nyata.
Cinta ini bukan ilusi, bukan pula fatamorgana,
Melainkan takdir yang telah digariskan Sang Pencipta.

Antarmuka hati kita terhubung, oleh benang takdir,
Sebuah koneksi suci, yang tak mungkin terukir.
Di dunia digital ini, kita berjanji sehidup semati,
Menjalin cinta abadi, hingga akhir nanti.

Mari kita terus membangun jembatan asmara,
Dengan kode-kode cinta yang tak akan pernah sirna.
Biarlah dunia maya menjadi saksi bisu,
Bahwa cinta kita adalah nyata, dan selalu menyatu.

Di setiap bit dan byte, terukir nama kita,
Dua insan yang saling mencinta.
Antarmuka hati kita, selamanya terhubung,
Oleh benang takdir, yang tak mungkin tergunting.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI