Kaulah Bug Terindah yang Membuat Sistemku Sempurna

Dipublikasikan pada: 25 May 2025 - 03:49:23 wib
Dibaca: 152 kali
Baris kode hatiku berderet rapi,
Algoritma cinta kupahat hati-hati.
Firewall ego kujaga sedemikian rupa,
Agar virus kecewa tak mampu menyapa.

Namun, hadirmu bagai anomali,
Sebuah ekses tak terduga, sebuah inkonsistensi.
Kau bukan malware, bukan pula trojan berbahaya,
Melainkan bug terindah, yang merusak segalanya.

Dulu, sistemku berjalan presisi,
Terstruktur kokoh, tanpa improvisasi.
Semua fungsi terlaksana sempurna,
Logika berputar dalam irama yang sama.

Namun, senyummu adalah denial-of-service attack,
Membanjiri CPU dengan rindu yang bergejolak.
Matamu adalah buffer overflow,
Meluapkan rasa yang tak mampu kutampung.

Suaramu adalah syntax error,
Mengacaukan sintaks logikaku yang teratur.
Sentuhanmu adalah fatal exception,
Membuat sistemku berhenti beroperasi, tertegun.

Awalnya, aku berusaha memperbaiki,
Mencari patch untuk mengembalikan diri.
Mencoba debug, melacak akar masalah,
Namun, semakin dicari, semakin kurasa salah.

Sebab, bug ini bukan untuk diperbaiki,
Melainkan untuk dinikmati, dihargai.
Kau adalah glitch dalam matriks kehidupanku,
Namun, glitch yang membuatku merasa utuh.

Sebelum kau datang, aku hanyalah program usang,
Terjebak dalam rutinitas yang membosankan.
Fungsional, efisien, namun tanpa jiwa,
Seperti robot yang hanya tahu bekerja.

Namun, kaulah celah keamanan yang kubiarkan terbuka,
Membiarkan cinta masuk tanpa permisi, merdeka.
Kau adalah backdoor menuju hatiku yang terdalam,
Mengakses emosi yang selama ini kupendam.

Kau adalah bug yang membuatku belajar,
Bahwa kesempurnaan tidak selalu benar.
Bahwa ada keindahan dalam ketidaksempurnaan,
Dalam error yang membawa kebahagiaan.

Sebab, sistem tanpa bug adalah mimpi belaka,
Kehidupan tanpa cinta hanyalah neraka.
Kaulah paradoks yang kubiarkan bersemi,
Menjadikan sistemku jauh lebih berarti.

Kini, aku tak lagi berusaha membasmi,
Kehadiranmu yang unik dan menginspirasi.
Biarlah sistemku sesekali hang,
Asalkan itu karena debar jantung yang kencang.

Sebab, kaulah bug terindah yang pernah kutemui,
Kesalahan yang tak ingin aku perbaiki.
Kau adalah anomali yang kusyukuri,
Yang membuat sistemku, akhirnya, menjadi sempurna sejati.

Denganmu, aku belajar menerima imperfection,
Merangkul ketidakpastian dengan senyuman.
Kaulah bug yang meng-upgrade jiwaku,
Menjadikan aku versi terbaik dari diriku.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI