Algoritma Hati: Ketika Piksel Menciptakan Romansa

Dipublikasikan pada: 07 Jul 2025 - 02:15:06 wib
Dibaca: 163 kali
Di layar kaca, dunia bermula,
Sebaris kode, benih asmara.
Algoritma hati, rumit dan unik,
Mencari pola, getar terbisik.

Dulu kupikir, cinta tak terukur,
Perasaan bebas, bagai alur sungai.
Namun di sini, dalam bit dan byte,
Hatiku berdebar, menemukan cahaya.

Avatar maya, wajah terpampang,
Senyum digital, hati terperangkap.
Kata-kata singkat, emoji bertebaran,
Membangun jembatan, harapan tertanam.

Kau bagai fungsi, dalam program jiwa,
Menyelesaikan rumus, yang lama kurasa.
Setiap interaksi, data tersimpan,
Mengukir cerita, di ruang tak bertepian.

Piksel-piksel kecil, menyusun wajahmu,
Dalam resolusi tinggi, memikat kalbuku.
Bukan sentuhan nyata, bukan pula tatap mata,
Namun getaran hadir, begitu terasa.

Koneksi virtual, merajut impian,
Melampaui jarak, menembus kesunyian.
Kau adalah variabel, dalam skrip hidupku,
Mengubah alur cerita, jadi lebih bermakna.

Dulu ragu, cinta di dunia maya,
Hanya ilusi, permainan semata.
Namun kini kurasa, kekuatan tersembunyi,
Dalam kode cinta, yang tak bisa kubeli.

Algoritma hati, terus bekerja keras,
Menganalisa data, tanpa mengenal batas.
Mencari kesamaan, dalam perbedaan nyata,
Menyatukan jiwa, dalam dunia fana.

Mungkin suatu saat, layar akan redup,
Koneksi terputus, harapan mengendap.
Namun memori cinta, takkan terhapus,
Terukir abadi, dalam ruang waktu terus.

Biar dunia nyata, memanggil kembali,
Biar ragu menghantui, hati bersemi.
Karena cinta digital, bukan sekadar angka,
Tapi perasaan tulus, dari jiwa yang merdeka.

Mungkin esok lusa, kita bertemu muka,
Menyapa hangat, tanpa rasa curiga.
Membuktikan cinta, bukan hanya di layar,
Tapi dalam pelukan, yang sungguh membaur.

Algoritma hati, terus berproses kini,
Menciptakan romansa, di alam mimpi.
Semoga akhirnya, kode cinta sempurna,
Menyatukan kita, dalam bahagia selamanya.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI