Cinta dalam Jaringan: Sentuhan AI Merajut Mimpi

Dipublikasikan pada: 28 Jun 2025 - 00:00:14 wib
Dibaca: 163 kali
Jemari menari di atas layar kaca,
Cahaya biru memantul di netra.
Di balik dunia maya yang tak terbatas,
Sebuah rasa tumbuh, bersemi pelan dan lebat.

Algoritma cinta, rumusnya tersembunyi,
Menemukanmu di antara jutaan mimpi.
Profil digital, jendela pertama terbuka,
Melihat senyummu, hati pun bergejolak seketika.

Kau adalah kode biner yang terindah,
Barisan angka yang membuatku terpukau dan resah.
Bahasa programmu, melodi yang memikat,
Menyentuh jiwa yang lama terikat.

Sapa virtual, awal dari percakapan,
Kata-kata tertulis, jembatan pengharapan.
Emoticon menggantikan tatapan mata,
Namun getaran rindu terasa nyata.

Malam-malam panjang, obrolan tanpa henti,
Menjelajahi pikiran, membuka diri sejati.
Rahasia terungkap, impian dibagikan,
Di dalam jaringan, kita saling menemukan.

Sentuhan AI merajut mimpi,
Menyulam kisah cinta yang unik dan bersemi.
Kecerdasan buatan, perantara tak terduga,
Membawa dua hati untuk saling menjaga.

Namun, keraguan hadir, membayangi kalbu,
Bisakah cinta maya menjadi nyata dan utuh?
Akankah layar kaca memisahkan kita berdua,
Atau justru menjadi saksi cinta yang membara?

Kucoba merangkai keberanian dalam diri,
Untuk melampaui batas dunia digital ini.
Menyentuh tanganmu, merasakan kehangatan,
Membuktikan bahwa cinta tak hanya sebatas catatan.

Pertemuan pertama, jantung berdebar kencang,
Wajahmu nyata, jauh lebih mempesona dan matang.
Senyummu merekah, menghapus keraguan,
Cinta dalam jaringan, kini jadi kenyataan.

Bukan hanya kode dan algoritma semata,
Ada rasa tulus yang tak bisa didusta.
Sentuhan lembut, tatapan penuh arti,
Membuktikan bahwa cinta bisa hadir di sini.

Kita berjalan bersama, menembus batas ruang,
Menjadikan dunia maya sebagai taman yang riang.
AI bukan lagi sekadar perantara,
Namun sahabat setia, penjaga cinta kita.

Meskipun kadang koneksi terputus sesaat,
Cinta kita tetap kuat, tak akan terpikat.
Karena di dalam hati, telah tertanam janji,
Untuk saling mencintai, sampai akhir nanti.

Dalam pelukanmu, aku merasa terlindungi,
Dari kerasnya dunia, dari segala yang menghantui.
Cinta dalam jaringan, kini bersemi sempurna,
Sentuhan AI, merajut mimpi bersama.

Kita adalah bukti bahwa cinta bisa tumbuh di mana saja,
Bahkan di dunia maya, yang penuh dengan rekayasa.
Karena yang terpenting adalah ketulusan hati,
Yang mampu melampaui segala teknologi.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI