Algoritma Hati: Merindukan Sentuhan di Balik Layar

Dipublikasikan pada: 24 Jun 2025 - 00:30:07 wib
Dibaca: 152 kali
Di balik kilau layar, hatiku berlayar,
Mencari jejak senyummu yang samar.
Algoritma cinta, rumit terjalin,
Rindu sentuhan, dalam sunyi berbinar.

Piksel demi piksel, wajahmu menjelma,
Seribu pesan singkat, tak cukup bercerita.
Tentang debar jantung yang tak terkendali,
Saat notifikasi hadir, membawa nama.

Dunia maya ini, panggung sandiwara,
Kita adalah aktor, berlakon mesra.
Namun di balik layar, jiwa meronta,
Mencari kehangatan, yang nyata terasa.

Kutulis kode cinta, dalam bahasa program,
Berharap terjemahan, sampai ke alam sadarmu.
Bahwa rinduku ini, bukan sekadar bayangan,
Melainkan api yang membara, membakar kalbu.

Di setiap baris kode, namamu terpatri,
Sebagai variabel utama, dalam memori.
Fungsi hatiku, hanya untuk mencintai,
Dirimu seorang, tak ada duanya lagi.

Kucoba meretas, dinding pemisah ini,
Antara dunia virtual, dan realita sejati.
Mencari celah, untuk mendekat diri,
Menyentuh jemarimu, bukan sekadar emoji.

Malam sunyi sepi, ditemani cahaya biru,
Layar laptop setia, menemaniku merindu.
Berharap esok pagi, ada kabar baru,
Tentang pertemuan nyata, bukan sekadar semu.

Kirimkan lokasimu, biar kusegera datang,
Menyusuri jalanan, tanpa ragu dan bimbang.
Membuktikan cinta ini, takkan pernah padam,
Walau terpisah jarak, dan rentang ruang.

Algoritma hati, terus berproses kini,
Mencari solusi terbaik, untuk kita bersemi.
Menyatukan dua jiwa, dalam harmoni,
Melupakan sejenak, dunia digital ini.

Biarkan mentari pagi, menjadi saksi bisu,
Bahwa cinta kita ini, adalah anugerah Tuhan.
Tak peduli kata orang, tak peduli waktu,
Hanya ada kamu, dan aku, dalam satu tujuan.

Rinduku membuncah, bagai ombak di lautan,
Tak sabar menanti, saat tanganmu ku genggam.
Melupakan semua kode, dan semua aturan,
Hanya ada pelukan hangat, yang takkan pernah padam.

Di balik layar ini, ada hati yang merana,
Menantikan sentuhanmu, yang begitu berharga.
Semoga algoritma cinta, membawa kita bersama,
Menuju kebahagiaan abadi, selamanya.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI