Di labirin hati yang berdebu dan usang,
Kenangan pahit bersemayam, tak lekang.
Virus masa lalu, menyebar perlahan,
Melumpuhkan asa, membisikkan keraguan.
Dulu, cinta terukir indah di cakrawala,
Namun badai datang, meruntuhkan semua.
Retaknya jiwa, terkoyak tak berdaya,
Menyisakan luka yang sulit disembuhkan jua.
Di layar monitor kalbu yang redup dan sepi,
Tertera notifikasi: "Ancaman diidentifikasi."
Ketakutan menjalar, membelenggu diri,
Akankah bahagia kembali menghampiri?
Namun hadirmu bagai secercah cahaya,
Menembus kegelapan, menghapus nestapa.
Kau instal antivirus cintamu di relung jiwa,
Melindungi dari segala virus yang meraja.
Algoritma kasihmu begitu presisi,
Mendeteksi malware bernama trauma diri.
Firewall hatimu kokoh berdiri,
Menangkal serangan kenangan yang menghantui.
Database cintamu penuh dengan kebaikan,
Menawarkan solusi, menyembuhkan keretakan.
Kau defragmentasi jiwa yang berantakan,
Menata kembali harapan yang berserakan.
Kau ajarkan aku bahasa cinta yang baru,
Bebas dari prasangka, jujur dan terpaku.
Kau hapus cache air mata yang pilu,
Menggantinya dengan senyum yang tulus.
Kau upgrade sistem kepercayaanku pada cinta,
Menghilangkan bug keraguan yang menganga.
Kau optimalkan kinerja hatiku yang terluka,
Menjadikannya wadah bagi bahagia yang merdeka.
Setiap baris kode cintamu adalah janji,
Untuk selalu ada, menemani dan melindungi.
Kau back up seluruh memoriku, tanpa henti,
Menjaga agar cinta kita abadi.
Kau bagaikan pengembang cinta yang ulung,
Merancang aplikasi hati yang takkan usang.
Kau perbaiki setiap celah yang menggunung,
Memastikan cintaku padamu takkan berkurang.
Dengan antivirus cintamu yang setia,
Aku merasa aman, terlindungi selamanya.
Tak perlu lagi khawatir akan derita,
Karena kau hadir, menghapus semua lara.
Kini, layar hatiku menampilkan warna-warni,
Penuh dengan kebahagiaan yang tak terperi.
Virus masa lalu tak lagi berani,
Mengganggu ketenangan cinta kita ini.
Terima kasih, antivirus cintaku,
Kaulah pelindung dari segala pilu.
Bersamamu, aku berani bermimpi baru,
Menjalani hidup dengan cinta yang menyatu.
Di dunia digital yang serba tak pasti,
Cintamu adalah benteng yang abadi.
Melindungiku dari segala sakit hati,
Hingga akhir nanti.