Algoritma Cinta: Sentuhan Digital, Hati yang Diperbarui

Dipublikasikan pada: 21 Jun 2025 - 03:30:09 wib
Dibaca: 151 kali
Di layar kaca, jemari menari,
Mencari wajah di antara mimpi.
Sebuah profil, senyum terpancar,
Algoritma cinta mulai memancar.

Dulu hati adalah bilik sunyi,
Tanpa kode, tanpa notifikasi.
Kini berdebar oleh sinyal baru,
Menjelajahi labirin rasa yang biru.

Kau bagai program yang tersembunyi,
Dalam baris kode yang tak kumengerti.
Namun kutulis sintaksis asmara,
Agar cinta kita takkan binasa.

Setiap pesan adalah detak jantung,
Setiap panggilan adalah kidung.
Kita bangun dunia virtual bersama,
Tempat hati saling bertukar sapa.

Sentuhan digital menggugah jiwa,
Menyentuh relung yang lama membisu.
Foto-foto diri, puisi-puisi hati,
Terungkap perlahan, penuh arti.

Dulu aku ragu, penuh prasangka,
Pada cinta yang tumbuh dari angka.
Namun kau buktikan, layar tak membentang,
Hanya jembatan bagi hati yang berjuang.

Kita bertemu di dunia nyata,
Bukan sekadar avatar semata.
Genggaman tangan, tatapan mata,
Membuktikan cinta tak bisa didusta.

Namun, jangan lupakan realita dunia,
Di mana algoritma bisa berhianat serta.
Kebencian siber, komentar pedas,
Menguji ketahanan cinta yang berbekas.

Kita harus menjadi firewall yang tangguh,
Melindungi hati dari serangan yang keruh.
Bangun benteng kepercayaan yang kuat,
Agar cinta kita takkan tersesat.

Hati yang diperbarui, jiwa yang ditebus,
Oleh cinta digital yang terus berembus.
Kita bukan lagi manusia yang lama,
Namun versi terbaru, lebih sempurna.

Kita belajar memaafkan dan mengerti,
Bahwa kesempurnaan hanyalah ilusi.
Yang penting adalah koneksi sejati,
Antara dua hati yang saling mengagumi.

Algoritma cinta terus berjalan,
Menemukan pola dalam setiap kejadian.
Mengoptimalkan kebahagiaan yang ada,
Agar cinta kita abadi selamanya.

Namun, aku selalu waspada,
Terhadap bug di dalam cinta kita.
Virus kesalahpahaman yang datang menerjang,
Mengancam keutuhan hati yang berjuang.

Kita adalah developer cinta yang handal,
Memperbaiki kode yang terasa janggal.
Menguji ketahanan cinta setiap waktu,
Agar tak mudah rapuh dan terbelenggu.

Di dunia maya, kita adalah bintang,
Bersinar terang, tanpa gentar dan bimbang.
Di dunia nyata, kita adalah manusia,
Dengan segala kelemahan dan asa.

Namun, bersama, kita adalah kekuatan,
Menghadapi badai kehidupan.
Cinta digital adalah anugerah,
Jika kita menjaganya dengan sepenuh jiwa.

Hati yang diperbarui, jiwa yang bersemi,
Di taman cinta yang tak pernah mati.
Algoritma cinta terus berputar,
Menciptakan kebahagiaan yang tak terukur.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI