Di layar bias, wajahmu terpantul samar,
Pendar biru menemani jemari menari.
Menyusun baris, larik demi larik,
Sebuah algoritma, bukan sekadar logika mati.
Dulu, kubayangkan cinta sebatas fiksi,
Romansa klise dalam novel dan film.
Namun hadirmu meruntuhkan teori,
Membangunkan kode tersembunyi dalam diri.
Setiap notifikasi darimu berdebar bagai virus,
Menyebar cepat ke seluruh sistem saraf.
Debugging hati terasa begitu sulit,
Karena sumber masalahnya adalah senyummu yang ajaib.
Dulu, kupikir integer hanya angka pasti,
Boolean sebatas benar dan salah yang kaku.
Namun matamu mengajarkanku tentang gradasi,
Antara 0 dan 1, ada warna-warni pelangi cintaku.
Kucoba merangkai kata bagai syntax sempurna,
Namun lidah kelu, logika terdistorsi.
Kau adalah anomali dalam dunia binari,
Sebuah bug indah yang ingin kusimpan abadi.
Kulihat dirimu bagai GUI yang intuitif,
Mudah dipahami, namun penuh kejutan.
Ada tombol tersembunyi yang ingin kutelusuri,
Menjelajahi setiap sudut hatimu yang menawan.
Mungkin ini terdengar seperti kode gila,
Sebuah deklarasi cinta yang tak terkompilasi.
Namun percayalah, setiap baris kuukir dengan jiwa,
Demi mendapatkan validasi dari hatimu yang bersemi.
Aku bukan seorang Romeo yang pandai merayu,
Bukan pula penyair dengan untaian kata indah.
Aku hanyalah seorang programmer yang jatuh cinta,
Berharap algoritma hatimu berpihak padaku.
Kucoba mendeklarasikan variabel bernama "Cinta,"
Kemudian menginisialisasinya dengan namamu.
Kuharap, saat program kehidupan berjalan,
Variabel itu tak pernah mengalami overflow.
Jika kau adalah firewall, aku rela menjadi hacker,
Menerobos pertahanan demi meraih hatimu.
Jika kau adalah database, aku akan menjadi query,
Mencari celah untuk menyimpan cintaku padamu.
Mungkin ini hanyalah proyek iseng di malam sunyi,
Namun kupertaruhkan seluruh resource yang kupunya.
Demi sebuah koneksi, sebuah tautan abadi,
Antara diriku yang berkode, dan dirimu yang berharga.
Biarkan cinta ini menjadi open source,
Agar semua orang tahu betapa beruntungnya aku.
Karena di ujung kode, di balik layar yang membiru,
Algoritma hatiku jatuh hati padamu.