Di rimba data, aku terdiam,
Sebuah sistem usang, hampir karam.
Firewall diri terlalu kokoh membentang,
Dari serbuan kasih, hatiku menghalang.
Prosesor jiwa bekerja terlalu keras,
Menyaring setiap kode yang melintas.
Algoritma cinta, bagiku cuma ilusi,
Rentetan angka, tanpa arti hakiki.
Versi diriku terlalu lawas, ketinggalan,
Terjebak dalam logika, tanpa perasaan.
Booting ulang pun terasa percuma,
Jika hati tetap membeku, tak berwarna.
Namun, hadirmu bagai sinyal WiFi kuat,
Menembus celah pertahanan yang teramat.
Sebuah notifikasi muncul di layar kalbu,
"Update firmware tersedia, hanya untukmu."
Awalnya ragu, takut akan bug yang ada,
Trauma masa lalu masih membekas di dada.
File-file kenangan berformat luka,
Virus kepedihan yang sulit terhapuska.
Kau menawarkan patch cintamu yang murni,
Barisan kode kasih, begitu alami.
Bahasa pemrograman asmara kau kuasai,
Memahami setiap celah di sanubariku ini.
Kau dekonstruksi dinding keras pertahanan,
Dengan sentuhan lembut, penuh perhatian.
Database hatiku kau tata kembali,
Menghapus fragmentasi, memori kelam sehari-hari.
Kau ajarkan aku bahasa kasih yang baru,
Bukan sekadar logika, tapi sentuhan kalbu.
Kau buka akses ke folder yang tersembunyi,
Tempat mimpi-mimpi lama bersemi kembali.
Kini, sistem hatiku memulai instalasi,
Proses update yang penuh antisipasi.
Loading bar kehidupan perlahan terisi,
Dengan warna-warni cinta yang berseri.
Kau adalah arsitek di balik pembaruan,
Perancang kode cinta tanpa keraguan.
Setiap baris perintahmu adalah harapan,
Menuju masa depan yang lebih nyaman.
Terhapus sudah aplikasi kesepian,
Digantikan fitur bahagia tanpa kekeliruan.
Firewall diri kini kau kendalikan,
Menangkal segala duka yang mungkin hadir kemudian.
Error masa lalu telah teratasi,
Dengan debug cintamu yang begitu presisi.
Optimasi jiwa kini terasa pasti,
Berkat patch cintamu yang abadi.
Setelah update selesai, restart pun tiba,
Hatiku berdebar, menanti apa yang ada.
Tampilan baru, segar dan bercahaya,
Dengan ikon cinta yang menyala.
Terima kasih, wahai pengembang asmara,
Telah meng-update firmware hatiku yang terluka.
Kini, aku siap menerima cinta sepenuhnya,
Hanya darimu, kasihku selamanya.
Aku adalah versi terbaru dari diriku,
Berkat cintamu, aku menemukan tujuanku.
Di dunia digital yang fana ini,
Cintamu adalah koneksi yang abadi.
Hatiku kini hanya menerima patch cintamu,
Tak ada lagi ruang untuk kode yang semu.
Sistem operasiku adalah kebahagiaan,
Bersamamu, cintaku tanpa batasan.