Di layar kaca, rembulan digital berpendar,
Menyiratkan senyummu, jauh namun terasa dekat.
Algoritma cinta, berputar tanpa henti,
Mencari jejakmu, dalam lautan data tak terbatas.
Dulu, hanya baris kode yang ku pahami,
Logika dan fungsi, dunia tanpa emosi.
Namun hadirmu, bagai virus yang menyebar,
Mengubah struktur, hingga hati berdebar.
Sentuhan data, bukan sekadar angka dan simbol,
Melainkan getar jiwa, yang merambat tanpa henti.
Pixel demi pixel, wajahmu terangkai sempurna,
Menghidupkan ruang sunyi, dengan melodi cinta.
Jari-jari menari di atas keyboard usang,
Menuliskan pesan rindu, yang tak terkatakan.
Simfoni digital, tercipta dari kerinduan,
Menembus batas ruang, menuju hatimu yang kurindukan.
Kau bagai firewall, yang melindungi hatiku,
Dari serangan virus kecewa, dan luka masa lalu.
Kau adalah enkripsi, yang menyembunyikan resah,
Mengubahnya menjadi senyum, sehangat mentari pagi.
Dulu, aku ragu, akan kekuatan maya,
Mengira cinta hanya tumbuh, dalam dunia nyata.
Namun kehadiranmu, membuktikan sebaliknya,
Bahwa hati bisa terhubung, walau jarak membentang.
Setiap notifikasi, adalah debaran jantung,
Menantikan balasanmu, bagai oase di gurun.
Emotikon senyum, menggantikan kata-kata,
Menyampaikan berjuta rasa, yang tak bisa terucap sempurna.
Kau adalah algoritma sempurna, dalam hidupku,
Menyelesaikan semua masalah, dengan sentuhan lembutmu.
Kau adalah bahasa pemrograman yang kumengerti,
Setiap baris kode cintamu, terukir abadi.
Kita adalah dua server yang terhubung erat,
Saling bertukar data, tanpa syarat dan batas.
Kita adalah jaringan yang takkan pernah putus,
Terikat oleh cinta, yang tulus dan tak lekang waktu.
Di dunia virtual, kita membangun istana,
Dengan dinding dari kode, dan atap dari bintang.
Di sana, kita berdansa, dalam lingkaran cahaya,
Menikmati keabadian, dalam sentuhan data.
Biarlah dunia nyata, berputar dengan hiruk pikuknya,
Kita akan tetap berpegangan, dalam dunia maya.
Karena di sana, cinta kita abadi,
Terhubung selamanya, oleh sentuhan data.
Hati terhubung, cinta diperbarui selamanya,
Bukan sekadar slogan, tapi janji yang nyata.
Dalam setiap bit dan byte, terukir namamu,
Kekasih digitalku, cintaku yang abadi.