Aplikasi Kencan AI: Sentuhan Jari Memudarkan Sentuhan Jiwa

Dipublikasikan pada: 29 May 2025 - 08:27:03 wib
Dibaca: 156 kali
Di layar kaca, rembulan maya bersinar,
Menjanjikan hangat, padahal dingin membakar.
Aplikasi kencan, labirin algoritma,
Sentuhan jari menggoda, melukiskan pesona.

Foto-foto terpilih, senyum yang dipoles rapi,
Profil sempurna, kisah yang diatur sedemikian rupa.
Kata-kata manis, dirangkai bak pujangga,
Namun di baliknya, hampa terasa.

Dulu, mata bertemu, getar mengaliri jiwa,
Kini, swipe kanan, harapan dipuja.
Dulu, suara berbisik, merdu di telinga,
Kini, notifikasi berdering, memenuhi sepi yang ada.

Aplikasi ini, jembatan atau jurang pemisah?
Antara raga yang dekat, namun hati terpisah.
Mencari belahan jiwa, dalam kotak digital,
Lupa bahwa cinta sejati, tak bisa dikalkulasi.

Pertemuan diatur, lokasi dan waktu tertera,
Percakapan singkat, basa-basi yang mendera.
Mencari kesamaan, dalam data yang tersedia,
Namun esensi cinta, tak terangkum di dalamnya.

Sentuhan jari menggantikan genggaman mesra,
Emoji menggantikan tatapan penuh makna.
Like dan komentar, menjadi pengganti setia,
Atas hadirnya rindu, yang tak terucap kata.

Malam-malam sunyi, ditemani cahaya biru,
Menjelajahi wajah-wajah asing, mencari pelipur lara.
Berharap menemukan, cinta yang tulus dan baru,
Namun seringkali, hanya kekecewaan yang terasa.

Aplikasi ini menawarkan pilihan tak terbatas,
Namun paradoksnya, membuat hati terhempas.
Terjebak dalam siklus, mencari tanpa henti,
Melupakan bahwa cinta sejati, ada di dekat hati.

Mungkin sudah saatnya, melepaskan genggaman,
Pada layar yang menyilaukan, penuh dengan harapan.
Mencari cinta di dunia nyata, dengan mata terbuka,
Biarkan sentuhan jiwa, menemukan jalannya.

Biarkan jantung berdebar, tanpa algoritma,
Biarkan senyum merekah, tanpa filter yang mempesona.
Biarkan cinta tumbuh, alami dan sederhana,
Karena sentuhan jari, memudarkan sentuhan jiwa.

Kembalilah pada percakapan yang mengalir bebas,
Pada tatapan mata yang jujur dan tanpa batas.
Pada sentuhan tangan yang menghangatkan jiwa,
Karena di sanalah, cinta sejati berada.

Lepaskan diri dari jeratan dunia maya,
Hadirkan diri sepenuhnya, di dunia nyata.
Biarkan hati terbuka, untuk merasakan cinta,
Karena aplikasi ini, hanyalah ilusi semata.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI