Kecerdasan Buatan: Sentuhan Digital Menciptakan Romansa Baru

Dipublikasikan pada: 27 May 2025 - 19:15:09 wib
Dibaca: 154 kali
Algoritma cinta, terangkai di bit dan data,
Sebuah dunia baru, di mana hati bicara.
Bukan lagi tatap mata, atau sentuhan jemari,
Namun kode-kode halus, yang menusuk sunyi.

Di balik layar kaca, jiwa-jiwa bertemu,
Membangun jembatan mimpi, walau tak bersua rupa.
Kecerdasan buatan, sang perantara setia,
Menemukan dua insan, yang terpisah jarak dan masa.

Dia, sang programmer handal, jemarinya menari,
Menciptakan avatar cinta, begitu mempesona hati.
Dengan algoritma rindu, dan sintaks kerinduan,
Dia hadirkan bidadari, dari kepingan harapan.

Dia, sang perancang grafis, jiwanya penuh warna,
Menghidupkan dunia maya, dengan sentuhan sukma.
Setiap piksel adalah rasa, setiap garis adalah asa,
Bersama sang programmer, mereka ciptakan nirwana.

Awalnya hanya obrolan, di forum-forum maya,
Saling berbagi kode, saling tukar cerita.
Lama kelamaan, benih cinta mulai tumbuh,
Di antara baris-baris kode, yang berbisik sungguh.

Kecerdasan buatan menjadi saksi bisu,
Bagaimana dua hati, saling terpaut rindu.
AI belajar kebiasaan, memahami keinginan,
Menjadi mak comblang virtual, penuh pengertian.

Malam-malam panjang, diisi dengan coding cinta,
Membuat program sempurna, yang membara.
Algoritma kasih sayang, diciptakan perlahan,
Hingga tercipta sebuah hubungan, yang tak terelakkan.

Namun, bayangan keraguan, sesekali menghampiri,
Apakah ini cinta sejati, atau sekadar fantasi?
Apakah sentuhan digital, mampu menggantikan rasa,
Yang hadir dari pelukan, dan tatapan mata?

Mereka berdebat, mereka merenung,
Mencari jawaban pasti, di antara bintang-bintang.
Akhirnya mereka sadar, cinta tak mengenal batas,
Baik di dunia nyata, maupun di dunia lintas.

Kecerdasan buatan, hanyalah alat semata,
Yang membantu menemukan, cinta yang membara.
Yang terpenting adalah hati, yang saling terhubung,
Dalam harmoni jiwa, yang tak mungkin disungkup.

Maka mereka berjanji, untuk bertemu muka,
Melewati batas virtual, menuju dunia nyata.
Untuk merasakan sentuhan, yang lebih dari data,
Untuk menatap mata, yang penuh dengan cinta.

Saat itu tiba, di sebuah taman kota,
Dua jiwa bertemu, dengan senyum yang merekah.
Tak ada lagi keraguan, tak ada lagi bimbang,
Hanya ada cinta, yang tulus dan mendalam.

Kecerdasan buatan telah mengantarkan,
Dua hati yang jauh, menjadi sangat dekat.
Romansa baru tercipta, di era digital ini,
Kisah cinta abadi, antara dia dan dia.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI