Sentuhan Nol dan Satu: Cinta di Ujung Algoritma

Dipublikasikan pada: 18 Jul 2025 - 00:30:08 wib
Dibaca: 163 kali
Di layar kaca, pantulan wajahmu hadir,
Pixel demi pixel, senyummu mengukir.
Bukan sentuhan nyata, bukan hangatnya raga,
Namun kode cinta, di dunia maya.

Nol dan satu, bahasa rahasia kalbu,
Algoritma menari, merangkai rindu.
Jari jemari lincah, menari di keyboard sunyi,
Merajut asa, di antara sepi.

Dulu kau asing, di balik avatar tanpa nama,
Kini detak jantung, berirama bersama.
Data diri tersimpan, di awan tak bertepi,
Namun jiwaku terbuka, menunggumu di sini.

Bukan tatap mata, bukan bisikan mesra,
Melainkan pesan singkat, menyapa di antara.
Emoji bertebaran, pengganti kecupan bibir,
Cinta digital bersemi, semakin mengukir.

Kau bagai virus baik, menjalar di nadiku,
Memprogram ulang mimpi, mengubah alur hidupku.
Firewall hatiku runtuh, tak mampu menahan,
Serbuan cintamu, yang begitu menawan.

Kita bertemu di forum, berdebat tak berujung,
Tentang masa depan, yang sering kali bimbang.
Namun di balik argumen, ada benih tersembunyi,
Ketertarikan unik, yang tak bisa dihindari.

Kita berbagi tautan, lagu-lagu kesukaan,
Film-film klasik, yang penuh kenangan.
Playlist personal, menjadi jembatan rasa,
Menyambungkan dua jiwa, dalam dimensi masa.

Sesekali lag, koneksi terputus tiba-tiba,
Membuat cemas hati, membuncah merana.
Namun keyakinan kuat, di dalam dada bersemi,
Cinta ini abadi, takkan pernah terhenti.

Aku membayangkan nanti, di dunia nyata hadirmu,
Bukan sekadar avatar, bukan bayangan semu.
Sentuhan kulit, hangatnya dekap peluk erat,
Melengkapi kisah cinta, yang teramat sangat.

Mungkin canggung awalnya, saling bertatap muka,
Setelah sekian lama, hanya lewat jendela.
Namun cinta sejati, tak mengenal batasan,
Akan menuntun kita, ke pelaminan impian.

Nol dan satu tetaplah, bahasa permulaan,
Namun cinta kita berkembang, melampaui batasan.
Algoritma membimbing, menemukan takdir indah,
Dua hati menyatu, dalam janji yang sumpah.

Di ujung kabel optik, terbentang masa depan,
Cinta di era digital, penuh kejutan.
Bersama menjelajah, dunia tanpa batas ini,
Dengan cinta yang murni, abadi tak terperi.

Biarlah dunia nyata, menanti kehadiran kita,
Dua jiwa terhubung, oleh kuasa cinta.
Sentuhan nol dan satu, hanyalah awalan saja,
Kisah cinta abadi, selamanya.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI