Di layar kalbu, kurakit baris demi baris,
Sebuah program hati, khusus untukmu terukir.
Bukan angka biner, bukan pula algoritma rumit,
Namun desiran rindu, dalam setiap sentuhan tersemat.
Jari-jariku menari di atas kulitmu yang hangat,
Bak keyboard ajaib, melodi cinta terungkap.
Setiap usapan lembut, adalah perintah tersembunyi,
Mengaktifkan hormon, membangkitkan simfoni mimpi.
Dulu kubaca manual, tentang rumus jatuh cinta,
Mempelajari sintaks, agar tak salah menerka.
Namun semua teori, runtuh di hadapan senyummu,
Karena cintamu adalah bahasa, yang ku mengerti tanpa ragu.
Sentuhanmu adalah 'print', menampilkan keindahan,
Ucapanmu adalah 'input', mengisi relung kesepian.
Matamu adalah 'variable', menyimpan sejuta makna,
Dan pelukmu adalah 'loop', yang tak ingin kuakhiri selamanya.
Kita berdua adalah 'server' dan 'client', terhubung erat,
Bertukar data kasih, tanpa batas dan sekarat.
Jantungku berdetak kencang, bagai prosesor yang dipacu,
Hanya karena kode cinta, yang terpancar dari wajahmu.
Tak perlu firewall, untuk melindungi hati ini,
Karena cintamu adalah antivirus, yang paling sejati.
Menangkal segala ragu, menghapus segala bimbang,
Menyisakan keyakinan, bahwa kita kan terus berdendang.
Bibirmu adalah 'compiler', menerjemahkan hasrat,
Ke dalam ciuman mesra, yang melenyapkan dahaga.
Nafasku adalah 'debugger', mencari celah kelemahan,
Agar cinta ini sempurna, tanpa ada keraguan.
Dulu ku pikir cinta, adalah beban di memori,
Sebuah bug di program, yang sulit diperbaiki.
Namun hadirmu mengubah, pandanganku sepenuhnya,
Cinta bukan masalah, tapi solusi yang mulia.
Kita adalah dua program, yang berjalan paralel,
Saling melengkapi, tanpa ada yang gagal.
Error dan warning, mungkin sesekali menyapa,
Namun dengan cinta kita, semua kan teratasi segera.
Saat kau menggenggam tanganku, rasanya seperti 'connected',
Koneksi sempurna, takkan pernah terputus, terdeteksi.
Dunia maya dan nyata, melebur jadi satu,
Dalam dekapan cinta, yang abadi dan menyatu.
Biarlah orang berkata, cinta kita terlalu teknis,
Terlalu modern, terlalu sintetis.
Yang penting kita tahu, di dalam kode ini terukir,
Sebuah janji suci, cinta yang takkan pernah berakhir.
Karena sentuhanmu adalah bahasa pemrograman yang paling indah,
Menulis cerita cinta kita, dalam setiap langkah.
Cinta terkode ini, akan terus berkembang,
Menjadi algoritma kebahagiaan, yang takkan pernah padam.