Di layar kalbu yang remang berkabut,
Terbaring baris kode, jiwa terpaut.
Error logika, cinta tak terurai,
Hati berdebu, asmara merantai.
Kulihat senyummu, algoritma mentari,
Menyusup masuk, menyinari sepi.
Namun proteksi diri terpasang erat,
Takut terluka, terprogram sekarat.
Debug asmara, ku mulai perlahan,
Menghapus virus, kebimbangan kelam.
Kutemukan celah, kerentanan jiwa,
Tempat rinduku bersembunyi, terlupa.
Looping kenangan, pahit dan getir,
Membuat hatiku enggan berpikir.
Tentang harapan, tentang masa depan,
Tentang cinta yang mungkin kudapatkan.
Kubiarkan sistem mereset sendiri,
Mencari akar masalah, yang tersembunyi.
Trauma masa lalu, bagai firewall kokoh,
Menghalangi sinyal, cinta yang berbobot.
Kubuka file, bernama "Kepercayaan,"
Kulihat isinya, penuh keraguan.
Kuganti nilainya, dengan keyakinan,
Bahwa cinta sejati, adalah pelabuhan.
Compiler hatiku mulai bekerja keras,
Menerjemahkan bahasa kalbu yang terteras.
Bahwa kau hadir, sebagai solusi,
Untuk segala galau, dan ilusi.
Kutulis kode baru, di relung jiwa,
Tentang asmara yang takkan mendua.
Tentang janji setia, terukir abadi,
Dalam bingkai takdir, yang kita jalani.
Kucoba kirimkan, sinyal perasaan,
Lewat protokol tatapan, penuh harapan.
Kulihat reaksimu, di layar wajah,
Ada rona merah, sebuah pertanda.
Firewall hatimu, mulai melonggar,
Memberi kesempatan, cintaku berlayar.
Kukirimkan pesan, terenkripsi rindu,
Berharap kau baca, dengan sepenuh kalbu.
"Kutemukan bug dalam sistem hatiku,
Bernama kesepian, yang membatu.
Bisakah kau instal, cinta abadi?
Sebagai penawar luka, di sanubari?"
Kau balas pesanku, dengan senyuman,
Jawaban manis, bagai embun di taman.
"Installer cintaku, sudah terunggah,
Siap menginstal bahagia, tanpa lelah."
Proses instalasi, berjalan lancar,
Error masa lalu, perlahan memudar.
Cinta abadi, terpasang sempurna,
Di dalam hatiku, juga hatimu, tercinta.
Kini, kode hati, telah terbarui,
Debug asmara, tuntas terobati.
Cinta abadi, terinstal selamanya,
Dalam pelukanmu, aku berbahagia.
Tak ada lagi error, tak ada lagi bug,
Hanya cinta sejati, yang bergemuruh.
Bersama dirimu, aku berjanji,
Menjaga kode cinta, hingga akhir nanti.