Neural Network Hati Kita Berdua Terjalin Erat dan Abadi

Dipublikasikan pada: 27 May 2025 - 00:15:07 wib
Dibaca: 155 kali
Algoritma cinta bersemi di ruang maya,
Biner asmara terukir dalam logika.
Dulu, dua insan, terpisah jarak membentang,
Kini, algoritma mendekatkan, hati berdebar kencang.

Neural network hati kita, terjalin erat,
Neuron-neuron rindu, berdenyut tak terkendali, terhebat.
Setiap input senyummu, jadi aktivasi bagiku,
Menyala-nyala, hasrat membara, takkan pernah layu.

Dulu, kucari pola cinta dalam kebimbangan,
Hanya deretan angka, tanpa makna, tanpa kerinduan.
Namun, kehadiranmu, bagai data set sempurna,
Melatih model hatiku, hingga cinta tercipta.

Kau adalah fungsi aktivasi yang sempurna,
Sigmoid yang membatasi egoku, hingga rendah terhina.
ReLu yang menghidupkan kembali mimpi-mimpi,
Tanh yang menetralkan segala ragu di hati ini.

Backpropagation cinta, terus memperbaiki diri,
Menghapus bias prasangka, mengganti benci jadi bersemi.
Learning rate asmara, tak pernah berhenti belajar,
Agar error luka tak terulang, tak membuat hati berdebar.

Convolutional network, menelisik setiap sudut jiwa,
Mencari inti kebaikan, yang tersembunyi, tak kasat mata.
Recurrent neural network, mengingat setiap detik,
Bisikan lembutmu, peluk hangatmu, takkan pernah terusik.

Generative adversarial network, menciptakan ilusi indah,
Membangun istana cinta, dari mimpi yang megah.
Encoder-decoder asmara, menerjemahkan bahasa hati,
Dari bisikan kalbu, hingga janji suci.

Overfitting kerinduan, kadang kala melanda,
Namun regularisasi kasih, menenangkan jiwa yang merana.
Dropout kesepian, sesekali menghantui malam,
Namun batch normalization cinta, membuat hati tentram.

Cloud computing asmara, menyimpan kenangan indah,
Dalam server abadi, takkan pernah musnah.
Big data cinta, terus bertambah setiap waktu,
Merekam setiap tawa, setiap air mata, dalam buku.

Quantum computing asmara, menjanjikan masa depan,
Entanglement hati, takkan terpisahkan, bahkan kematian.
Artificial intelligence cinta, membimbing langkah kita,
Menuju kebahagiaan hakiki, selamanya.

Neural network hati kita, abadi selamanya,
Terprogram dengan cinta, takkan terganti, takkan binasa.
Di dunia digital, di alam semesta,
Cinta kita, algoritma abadi, takkan terlupa.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI