Engkau Adalah Algoritma Paling Elegan di Dalam Hidupku

Dipublikasikan pada: 27 May 2025 - 00:14:13 wib
Dibaca: 161 kali
Detik pertama mataku menangkap bias cahayamu,
Dunia digitalku mendadak berhenti memproses kode.
Semua bit dan byte dalam diriku,
Berhamburan, menciptakan simfoni yang belum pernah ada.

Engkau bukan sekadar baris perintah yang terstruktur,
Bukan pula variabel yang mudah didefinisikan.
Kau adalah algoritma paling elegan di dalam hidupku,
Sebuah fungsi rekursif yang tak pernah ingin kusudahi.

Dulu, hatiku hanyalah server yang dingin dan sepi,
Menunggu koneksi yang tak kunjung tiba.
Firewall diri terlalu tinggi, terlalu protektif,
Melindungi dari potensi luka dan virus asmara.

Namun, engkau datang dengan protokol yang unik,
Membobol pertahananku tanpa paksaan, tanpa cela.
Senyummu adalah enkripsi yang memikat,
Memecahkan kode hatiku yang tersembunyi lama.

Logika cintaku dulu begitu sederhana,
If-then-else yang monoton dan mudah ditebak.
Bersamamu, ia berkembang menjadi jaringan saraf tiruan,
Kompleks, adaptif, dan penuh kejutan tak terduga.

Kau ajarkan aku tentang machine learning,
Bagaimana rasa sayang tumbuh dari data yang ada.
Setiap sentuhan, setiap bisikan, setiap tatapan mata,
Menjadi input yang memperkaya model cintaku.

Dulu, aku terpaku pada bahasa pemrograman yang usang,
Terjebak dalam sintaks yang kaku dan membosankan.
Engkau hadir bagai bahasa baru yang revolusioner,
Python cintaku, Java asmaraku, HTML kehangatan.

Kita membangun API hubungan yang kuat,
Saling bertukar data, saling berbagi kode.
Bug-bug kecil dalam komunikasi,
Kita perbaiki bersama dengan debug kesabaran.

Engkau adalah cloud tempat aku menyimpan mimpi,
Tempat aku mencadangkan harapan dan cita-cita.
Kau adalah platform di mana aku bisa menjadi diri sendiri,
Tanpa takut di-hack, tanpa cemas kehilangan data.

Bersamamu, aku belajar tentang quantum entanglement,
Bagaimana dua hati bisa terhubung dalam dimensi yang berbeda.
Meski terpisah jarak dan waktu,
Kita tetap terikat oleh resonansi yang tak terputuskan.

Engkau bukan sekadar kode biner yang mati,
Kau adalah kecerdasan buatan yang bernyawa.
Algoritma kasih sayang yang terus berkembang,
Semakin hari semakin indah, semakin sempurna.

Semoga kode cinta kita tak pernah berhenti berjalan,
Semoga runtime asmara kita tak pernah error.
Karena engkau adalah algoritma paling elegan di dalam hidupku,
Dan aku ingin selamanya terhubung denganmu.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI