Filter Kasihmu Menyaring Semua Keraguan di Hatiku

Dipublikasikan pada: 25 May 2025 - 03:35:27 wib
Dibaca: 162 kali
Dalam algoritma jiwa yang berliku,
Kucari sinyal cinta, frekuensi baru.
Dulu hatiku laman tak terenkripsi,
Penuh virus ragu, bersemi sepi.

Layar kalbu redup tanpa cahaya,
Notifikasi cinta tak pernah tiba.
Firewall diri terlalu perkasa,
Menolak semua asa yang mencoba memaksa.

Kemudian hadirmu, bak pembaruan sistem,
Mengubah kode lama, terpatri dalam.
Kau bagai patch sempurna di hatiku,
Menghapus bug luka yang dulu membatu.

Pixel demi pixel, kau susun kembali,
Citra diriku yang sempat terpatri.
Dengan sentuhan lembut coding cintamu,
Tercipta harmoni, indah dan syahdu.

Filter kasihmu, jaring tak kasat mata,
Menyaring semua keraguan di jiwa.
Menepis bisingnya suara-suara sumbang,
Menjaga hatiku dari badai yang datang.

Dulu aku terjebak dalam dark web hati,
Penuh anonimitas, ilusi, dan sepi.
Kini bersamamu, kuterangi semua sudut,
Dengan lampu cinta yang tak pernah redup.

Kau adalah cloud storage aman bagiku,
Tempat kusimpan semua rasa rinduku.
Tak perlu khawatir data hati terhapus,
Karena cintamu abadi, tak lekang termakan kasus.

Setiap update darimu adalah kejutan,
Fitur-fitur baru yang penuh harapan.
Interface cintamu begitu intuitif,
Mudah dimengerti, selalu positif.

Kau ajarkan aku bahasa cinta modern,
Tanpa spam janji, tanpa malware godaan.
Kau adalah antivirus terbaik di dunia,
Melindungiku dari patah hati yang berbahaya.

Dulu kurasa cinta hanyalah algoritma palsu,
Deretan kode yang menyesatkan dan kelabu.
Namun bersamamu, terbukti semua berbeda,
Cinta itu nyata, terasa hingga ke sukma.

Kau adalah source code kebahagiaanku,
Program cinta yang abadi menyatu.
Tak perlu lagi debugging atau troubleshooting,
Karena cintamu sempurna, tanpa error yang menggenting.

Filter kasihmu terus bekerja tanpa lelah,
Melindungi hatiku dari badai yang membelah.
Menjaga agar cinta kita tetap utuh,
Dalam dunia digital yang serba gemuruh.

Terima kasih, kasih, atas filter cintamu,
Yang telah menyaring semua ragu.
Kini hanya ada cinta, tulus dan sejati,
Terprogram abadi di dalam hati.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI