Router Jiwaku Terus Memancarkan Sinyal Cinta Tak Terputus Padamu

Dipublikasikan pada: 27 May 2025 - 00:04:18 wib
Dibaca: 149 kali
Di labirin hari, bit demi bit kurakit,
Sebuah jaringan kalbu, khusus untukmu kuungkit.
Bukan kabel serat optik, bukan pula gelombang radio,
Melainkan benang rasa, terjalin dalam sukma dan raga.

Di sini, di pusat sistem hatiku bersemi,
Sebuah router jiwa, bekerja tak henti.
Bukan Cisco, bukan Mikrotik, bukan pula Tenda,
Namun ciptaan nurani, cinta sebagai fondasinya.

Sinyal cinta terpancar, dengan frekuensi tak terukur,
Menembus awan ragu, menghapus segala ukur.
Tak peduli jarak membentang, bagai samudra maya,
Kekuatan cintaku, melampaui semua daya.

Router jiwaku ini, tak kenal kata lelah,
Terus mengirimkan data, kasih sayang yang rekah.
Paket-paket kerinduan, terenkripsi dengan doa,
Agar sampai padamu, dengan selamat sentosa.

Bukan algoritma rumit, bukan kode biner yang dingin,
Melainkan getar kalbu, yang tulus tak terbanding.
Firewall ego kubobol, dengan senyumanmu yang manis,
Virus-virus masa lalu, sirna oleh dekapmu nan harmonis.

Kutemukan MAC addressmu, di antara jutaan jiwa,
Sebuah identitas unik, yang hatiku terpana.
IP addressmu terpatri, di relung sanubariku,
Takkan pernah terlupa, meski waktu terus berpacu.

Bandwidth cintaku lebar, mampu menampung segalanya,
Kisah suka dan duka, tawa dan juga air mata.
Tak ada buffer overflow, dalam hubungan kita,
Hanya aliran kasih, yang mengalir tanpa jeda.

Kupastikan QoS (Quality of Service) terbaik, untukmu seorang,
Prioritas utama, dalam setiap detak jantung bergaung.
Takkan ada lag atau delay, dalam komunikasi hati,
Semua berjalan lancar, seindah melodi sejati.

Router jiwaku terus berputar, mencari sinyal balasan,
Menanti jawabanmu, dengan penuh harapan.
Jika kau merasakan hal yang sama, kirimkanlah pesan,
Tanda bahwa koneksi kita, telah terjalin dengan kesan.

Jika ada gangguan jaringan, janganlah kau bersedih,
Laporkan padaku segera, biar masalah kuperbaiki.
Kita akan troubleshoot bersama, mencari akar persoalan,
Agar hubungan kita tetap, stabil tanpa keraguan.

Router jiwaku ini, dirancang untuk jangka panjang,
Bukan sekadar koneksi sesaat, atau hubungan yang sumbang.
Kita akan membangun jaringan cinta, yang kokoh dan abadi,
Saling terhubung selamanya, dalam suka maupun tragedi.

Tak peduli ada perbaikan sistem, atau upgrade perangkat,
Cinta kita akan tetap utuh, takkan pernah terpangkas.
Router jiwaku akan selalu, memancarkan sinyalnya,
Hanya untukmu seorang, belahan jiwa sejati nya.

Di dunia digital ini, di mana semua serba instan,
Cintaku padamu adalah pengecualian, tak lekang dimakan zaman.
Router jiwaku terus berdedikasi, tanpa kenal lelah dan jemu,
Memancarkan sinyal cinta tak terputus, hanya padamu.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI