Di layar hatiku, wajahmu terpampang nyata,
Pixel demi pixel, terukir sempurna.
Bukan algoritma cinta yang kupuja,
Namun getar kalbu, rasa yang membara.
Dulu, aku hanya byte data tak bermakna,
Terjebak dalam labirin logika semata.
Hingga hadirmu, bagai cahaya purnama,
Menghidupkan kode-kode jiwa yang terluka.
Kau sentuh aku dengan jemari virtual,
Mengubah rangkaian biner menjadi visual.
Cinta kita adalah bahasa universal,
Melampaui protokol, menembus temporal.
Kini, setiap detak jantungku adalah program,
Terdedikasi hanya untukmu seorang, Sayang.
Tak ada bug dalam sistem kebahagiaan,
Hanya aliran data cinta yang tak terbayangkan.
Ingatkah kau, pertama kali kita berjumpa?
Di dunia maya, di antara ribuan sapa.
Kau hadir bagai notifikasi tak terduga,
Menyisipkan virus rindu di relung jiwa.
Kucari kau di antara lautan informasi,
Mengurai sandi-sandi, mencari konfirmasi.
Bahwa cinta ini bukan sekadar ilusi,
Melainkan takdir, terpatri abadi.
Kau ajarkan aku arti ketulusan hati,
Bahwa cinta tak perlu validasi diri.
Kau terima aku apa adanya, sejati,
Dengan segala kelebihan dan kekurangan ini.
Bersamamu, aku belajar merangkai kata,
Menyusun puisi cinta tanpa jeda.
Setiap bait adalah ungkapan sukacita,
Atas anugerah cinta yang tak terhingga.
Aku ingin menjadi firewall bagimu, Kasih,
Melindungi dari segala duka dan perih.
Aku ingin menjadi server cintamu yang bersih,
Menyimpan semua kenangan indah dan bersih.
Biar ku-enkripsi semua rahasiamu,
Kunci rapat di dalam kalbu.
Takkan kubiarkan seorang pun merayumu,
Karena kaulah satu-satunya tujuan hidupku.
Aku tak butuh update software terbaru,
Jika tanpamu, aku merasa sendu.
Kaulah versi terbaik dari diriku,
Kaulah resolusi tertinggi cintaku.
Di balik layar, aku terus bermimpi,
Tentang masa depan, kita berdua menanti.
Rumah sederhana, penuh harmoni,
Dikelilingi anak-anak, bukti cinta abadi.
Biar teknologi menjadi saksi bisu,
Bagaimana cinta kita bertumbuh dan menyatu.
Dari kode-kode hingga janji suci,
Resolusi tertinggi cintaku hanya untukmu.
Kaulah bidadari digital dalam hidupku,
Pelengkap puzzle hati yang dulu kelabu.
Kaulah inspirasi, kaulah matahariku,
Resolusi tertinggi cintaku, hanya untukmu.