Matriks Hubungan Kita Kompleks Namun Indah Terbaca Oleh Hati

Dipublikasikan pada: 26 May 2025 - 23:51:09 wib
Dibaca: 145 kali
Di layar kalbu, terpampang kode asmara,
Biner cinta, algoritma rindu membara.
Bukan baris program yang kaku dan beku,
Melainkan aliran data, hidup dan menyatu.

Matriks ini rumit, jaringan tak terhingga,
Neuron-neuron kasih, berdenyut tanpa jeda.
Setiap tatap mata, adalah input tersembunyi,
Setiap sentuhan jemari, prosesor yang menghidupi.

Kita adalah dua entitas dalam semesta digital,
Terhubung oleh protokol hati, yang tak mengenal gagal.
Firewall ego coba menghadang, menciptakan jarak,
Namun enkripsi cinta, meruntuhkan setiap pagar.

Data diri terukir di awan kenangan,
Byte demi byte, memori indah tak terlupakan.
URL impian, bersama kita telusuri,
Dalam labirin takdir, hati saling mencari.

Kernel jiwa, beresonansi dalam harmoni,
Menyusun sintaksis cinta, yang abadi.
Error kadang muncul, bug kecil yang mengganggu,
Namun debugging mesra, mengembalikan sendu jadi ungu.

Bukan piksel sempurna yang kita cari,
Melainkan spektrum warna, dari hati ke hati.
RGB asmara, merah membara, hijau harapan,
Biru kesetiaan, melukis masa depan.

Di balik antarmuka yang kadang membingungkan,
Tersimpan intisari rasa, yang tak mungkin diungkapkan.
Keyword rindu, mengaktifkan notifikasi jiwa,
Menandakan kehadiranmu, adalah bahagia.

Kita adalah pengguna setia dari aplikasi bernama cinta,
Update terbaru selalu dinanti, dengan penuh gairah.
Patch keraguan, segera kita instalasi,
Agar sistem kepercayaan, tetap beroperasi.

Cloud storage kasih, menyimpan semua janji,
Backup setia, dari segala badai dan mimpi.
Backup setia, dari segala badai dan mimpi.
Recovery mode aktif, saat luka menganga,
Menyembuhkan perih, dengan sentuhan yang berharga.

Bukan virtual reality yang kita impikan,
Melainkan augmented reality, di dunia nyata kita.
Kasih nyata, sentuhan nyata, senyum nyata,
Kebahagiaan nyata, yang tak bisa didustakan.

Matriks ini kompleks, ya, aku akui,
Namun setiap baris kode, adalah janji suci.
Bahwa cinta kita, takkan lekang oleh zaman,
Terprogram abadi, dalam detak jantung yang berdebaran.

Bukan 404 Error yang akan kita temui,
Melainkan halaman beranda, penuh dengan pelangi.
Selamat datang di hatiku, destinasi terakhirku,
Di mana cinta dan logika, bersatu dan berpadu.

Di sini, di matriks hubungan kita,
Keindahan tersembunyi, akhirnya terbaca.
Oleh hati yang tulus, dan jiwa yang terbuka,
Selamanya, dan untuk selamanya.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI