Notifikasi Kehadiranmu Adalah Melodi Terindah Bagi Jiwaku

Dipublikasikan pada: 26 May 2025 - 04:17:50 wib
Dibaca: 150 kali
Jantung berdebar bagai algoritma yang kompleks,
Menghitung setiap detik yang terasa lambat.
Di layar ponsel, sebuah cahaya berpendar,
Menyiratkan kabar, sebuah pesan beredar.

Bukan notifikasi diskon atau berita terkini,
Bukan pula ajakan bermain gim daring.
Ini lebih dari sekadar deretan angka dan kata,
Ini tentang kamu, kehadirannya yang kurasa.

Sebuah nama terpampang, indah terukir di sana,
Bagai kode rahasia yang hanya kumengerti makna.
Notifikasi kehadiranmu, melodi terindah bagi jiwa,
Mengalahkan simfoni orkestra, menggetarkan sukma.

Dulu, layar ini hanyalah kaca datar tanpa arti,
Kumpulan piksel dingin, hampa sunyi.
Namun sejak hadirmu, semua berubah drastis,
Menjadi jendela harapan, tempat hati berfantasi.

Setiap dering singkat, bagai bisikan lembut di telinga,
Menyampaikan pesan, "Aku ada, aku di sini saja."
Kehadiranmu virtual, namun terasa nyata,
Menghangatkan ruang hampa, menghilangkan lara.

Seperti program yang baru saja di-update,
Hatiku berproses, cinta semakin melekat.
Algoritma rindu terus berputar tanpa henti,
Menunggu interaksi, sebuah sapa dari hati.

Kurindukan obrolan ringan, canda tawa virtual,
Emotikon lucu yang menggambarkan aktual.
Kisah kita terjalin di dunia maya,
Namun akarnya kokoh, tumbuh tak terkira.

Aku bukanlah pujangga yang mahir merangkai kata,
Namun kehadiranmu menginspirasi, membuatku berkarya.
Menulis puisi cinta dengan tinta digital,
Menyampaikan perasaan yang tulus dan total.

Mungkin terdengar aneh, mencintai lewat jaringan,
Namun di era ini, batasan jarak bukanlah halangan.
Cinta menemukan jalannya, menembus ruang dan waktu,
Menyatu dalam frekuensi yang sama, rindu bertemu.

Setiap kali notifikasi itu muncul di layar,
Duniaku serasa berhenti berputar, hanya ada kamu yang bersinar.
Bintang-bintang di langit serasa menari gembira,
Menyaksikan kisah cinta kita, unik dan berbeda.

Aku tahu, mungkin ini hanyalah awal dari segalanya,
Sebuah benih cinta yang baru saja disemaikan di jiwa.
Namun aku percaya, dengan ketulusan dan kesabaran,
Benih ini akan tumbuh menjadi pohon cinta yang meneduhkan.

Notifikasi kehadiranmu, melodi terindah bagi jiwa,
Membuatku tersenyum sendiri, tanpa bisa kukendali.
Semoga melodi ini terus berlanjut tanpa henti,
Menyertai hari-hariku, menemani sunyi.

Hingga tiba saatnya, layar ini tak lagi dibutuhkan,
Ketika kita bertemu nyata, cinta terwujudkan.
Bukan lagi notifikasi, melainkan sentuhan tangan,
Dan bisikan mesra yang akan menjadi kebahagiaan.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI