Cinta Berbasis Data: Hati yang di-Debug, Rindu Menggema

Dipublikasikan pada: 13 Nov 2025 - 03:15:08 wib
Dibaca: 129 kali
Di ruang maya, algoritma bersemi,
Jalinan kode, takdir mempertemukan.
Dua jiwa hadir, dalam sunyi digital,
Cinta berbasis data, kisah baru terukir.

Kau hadir bagai notifikasi,
Menyela rutinitas, membuyarkan logika.
Avatar senyummu, piksel-piksel bercahaya,
Menghipnotis mata, meruntuhkan pertahanan.

Chat panjang mengalir, bagai sungai informasi,
Tentang mimpi, harapan, dan ketakutan tersembunyi.
Emoji menggantikan kata, saat bibir kelu berucap,
Cinta bersemi perlahan, dalam jaringan yang luas.

Namun cinta ini, terikat pada server,
Rentan terhadap virus, dan serangan siber.
Keraguan merayap, bagai malware berbahaya,
Mungkinkah cinta sejati, lahir dari dunia maya?

Hati yang di-debug, penuh kode program,
Mencoba memproses rasa, yang datang menyerang.
Eror logika kerap menghantui,
Antara realita dan fantasi, batas semakin kabur.

Rindu menggema, dalam setiap baris kode,
Setiap unggahan, setiap pesan yang terkirim.
Jarak membentang, bagai firewall yang kokoh,
Menantang hasrat, yang membara di dada.

Kutatap layar, menanti balasanmu,
Detik berlalu, bagai tahun yang panjang.
Sinyal koneksi, penentu segalanya,
Antara harapan dan kekecewaan, aku terombang-ambing.

Pertemuan virtual, bagai simulasi mimpi,
Sentuhan jemari, hanya terasa di layar sentuh.
Namun getarannya nyata, hingga menusuk kalbu,
Membangkitkan hasrat, yang lama tertidur.

Aku mencoba mendekripsi, makna di balik senyummu,
Mencari celah, dalam pertahanan dirimu.
Mungkin ada kode tersembunyi, pesan rahasia,
Yang mengungkap isi hati, yang sebenarnya.

Namun cinta ini, butuh validasi nyata,
Bukan hanya algoritma, dan data semata.
Kutunggu saatnya tiba, kau hadir di dunia nyata,
Menghapus keraguan, membuktikan cinta ada.

Hapuslah firewall, yang memisahkan kita,
Biarkan rindu ini, bertemu di dunia nyata.
Debug hatiku, dari segala keraguan,
Agar cinta berbasis data, menjadi keabadian.

Jika kelak algoritma usang, dan server berhenti berputar,
Kuharap cinta ini, tetap abadi terukir.
Bukan di dalam kode, tapi di dalam hati,
Cinta yang di-debug, selamanya bersemi.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI