Di layar hati yang dulu retak membiru,
Berkas kenangan usang berdebu pilu.
Virus keraguan menggerogoti sukma,
Menyisakan jejak nestapa yang mendalam.
Dinding-dindingnya terpasang firewalls duka,
Menangkal senyum, membendung bahagia.
Cache memori penuh dengan wajah kelam,
Bayang-bayang masa lalu, bisikan kelam.
Namun hadirmu bagai pembaruan sistem,
Antivirus cintamu, hadir bak merestorasi ritme.
Algoritma kasihmu, memindai seluruh jiwa,
Menghapus malware yang bersemayam lama.
Kau adalah kode etik yang tak tertulis,
Menyembuhkan celah keamanan yang teriris.
Firewall hatiku kau perbaharui perlahan,
Menjadi benteng cinta yang kokoh dan tahan.
Kau dekompilasi kerumitan benakku,
Menemukan rootkit yang membeku.
Log file kesedihan kau bersihkan segera,
Menyisakan ruang untuk bahagia yang membara.
Kau hapus temporary files yang mengganggu,
Kenangan semu yang dulu kurindu.
Cache memori kini terisi wajahmu,
Senyummu hangat, sejernih embun pagi itu.
Kau adalah update terbaru dalam hidupku,
Menghadirkan fitur cinta yang baru.
Registry hatiku kau tata kembali,
Menyusun kepingan mimpi yang terpatri.
Dengan teliti kau scan setiap inci ruang,
Mendeteksi worm yang bersembunyi di belakang.
Trojan Horse kecemasan kau musnahkan tuntas,
Diganti rasa aman yang tak terbatas.
Kau instal perlindungan real-time yang kuat,
Melawan serangan patah hati yang mengancam dekat.
Kau backup seluruh perasaanku padamu,
Ke cloud cintamu yang abadi dan syahdu.
Kau ajarkan aku tentang sandi kepercayaan,
Melindungi data cinta dari peretasan.
Kau adalah dua faktor autentikasi,
Mengamankan hatiku dari replikasi.
Kau adalah enkripsi terkuat yang kumiliki,
Menjaga rahasia cinta abadi.
Kau adalah verifikasi yang tak tergantikan,
Memastikan cintamu adalah kenyataan.
Kini hatiku bersih dari segala residu,
Antivirus cintamu telah bekerja begitu.
Sistem operasinya telah diperbaharui,
Menuju masa depan yang lebih berseri.
Tidak ada lagi lag, tidak ada lagi crash,
Hanya koneksi stabil, cinta yang bersemi megah.
Kau adalah protokol cinta yang sempurna,
Menjalankan hatiku dengan irama asmara.
Terima kasih antivirus cintamu yang setia,
Membersihkan semua jejak luka lama.
Kini hatiku siap menerima cintamu sepenuh,
Dalam jaringan kasih sayang yang takkan pernah runtuh.