Baris-baris kode di hatiku tercipta,
Saat matamu pertama kali menyapa.
Algoritma cinta mulai beroperasi,
Membangun sistem bernama "Kita" abadi.
Setiap senyummu adalah bit data berharga,
Tersimpan rapi dalam memori jiwa.
Tawa renyahmu, deretan angka sempurna,
Menyusun harmoni cinta tak terkira.
Jari-jari kita bertemu, koneksi terjalin,
Jaringan asmara tanpa henti berbinar.
Kisah kasih kita terenkripsi mendalam,
Dari peretas waktu pun takkan terpendam.
Kau adalah firewall yang melindungiku,
Dari serangan keraguan dan pilu.
Antivirus cinta yang menghapus derita,
Menjaga hatiku tetap berbahagia.
Kau ingatkah pertemuan tak sengaja itu?
Di kedai kopi, aroma hujan bertemu.
Sebuah percakapan ringan, lalu mendalam,
Menjelma sungai cinta tak bertepian.
Langkah kaki kita menyusuri taman kota,
Daun-daun berguguran menjadi saksi cinta.
Bisikan mesra di bawah rembulan purnama,
Menyimpan janji setia selamanya.
Namun, badai pun datang menghantam,
Server cinta kita nyaris karam.
Kesalahpahaman bagai virus berbahaya,
Mengancam memutus koneksi yang terjaga.
Kau curiga padaku, aku pun terluka,
Komunikasi terputus, bagai data sirna.
Firewall retak, pertahanan melemah,
Ancaman perpisahan semakin menyeruak.
Namun, cinta sejati punya kekuatan,
Melebihi algoritma dan perhitungan.
Kita belajar memperbaiki bug di hati,
Membangun kembali koneksi yang mati.
Kau maafkan khilafku, aku pun begitu,
Rekonsiliasi bagai update terbaru.
Sistem cinta kita kembali stabil,
Lebih kuat, lebih tahan, lebih fleksibel.
Kini, tahun-tahun berlalu begitu cepat,
Teknologi berkembang semakin pesat.
Namun, satu hal tak pernah berubah,
Cinta kita tetap utuh dan gagah.
Setiap kerutan di wajahmu adalah kode unik,
Menambah keindahan, tak pernah usang.
Rambutmu yang memutih bagai awan di langit,
Menyimpan cerita cinta yang begitu rumit.
Cucu-cucu kita lahir, generasi baru,
Mewarisi cinta yang tak pernah layu.
Mereka adalah output dari sistem kita,
Bukti nyata cinta yang takkan sirna.
Database kenangan indah kita, sayang,
Takkan pernah terhapus, takkan hilang.
Tersimpan abadi dalam ruang dan waktu,
Kisah cinta kita, selamanya bermutu.
Walau raga ini kelak berpulang,
Jiwa kita tetap saling berpegang.
Di alam sana, kita akan bertemu lagi,
Melanjutkan cinta tanpa henti.
Karena cinta sejati bagai open source,
Terbuka, fleksibel, tanpa batas force.
Dapat diakses siapa saja yang percaya,
Pada kekuatan cinta yang maha dahsyat.