Di layar kalbu, kode-kode bersemi,
Algoritma rindu merangkai mimpi.
Baris demi baris, kutulis namamu,
Dalam bahasa binar, kucari dirimu.
Error 404, hati tak bertuan,
Sebelum hadirmu, bagai program usang.
Koneksi terputus, sinyal menghilang,
Hanya sunyi yang setia menemani siang.
Namun senyummu, bagai firewall tangguh,
Menembus celah, meruntuhkan ragu.
Kau adalah _patch_ sempurna bagiku,
Menambal luka, menghidupkan pilu.
Syntax cinta, perlahan kupelajari,
Dengan sintaksis sayang, kubingkai hati.
_Looping_ harapan, takkan berhenti,
Hingga bahagia menjadi realiti.
Debug rindu, proses yang menyiksa,
Mencari celah di setiap logika.
Kenangan manis, bagai virus purba,
Menyerang memori, membuatku terluka.
Tapi cintamu, antivirus perkasa,
Menghapus jejak, membasmi nestapa.
Kau adalah _update_ terindah yang kurasa,
Meningkatkan versi, cinta yang membara.
Kucoba jalankan _script_ pengakuan,
Dengan gugup bibir berbisik perlahan.
Apakah cintaku, mendapat balasan?
Atau hanya mimpi di dunia khayalan?
Jari jemarimu, menari di keyboard hati,
Menuliskan jawaban, penuh arti.
"True," tertera, bagai sabda ilahi,
Cinta bersemi, melampaui mimpi.
Kernel jiwa, kini beresonansi,
Dengan frekuensi kasih yang tak terperi.
_Hard drive_ kalbu, terisi memori,
Tentang kisah cinta, yang abadi.
_Cloud storage_ harapan, kian membumbung,
Menyimpan janji, takkan tergebung.
Kau adalah _source code_ hidupku,
Inspirasi abadi, dalam setiap waktu.
Mungkin ada _bug_ dalam hubungan kita,
Perbedaan pendapat, kadang menjelma.
Namun _software_ cinta, selalu terjaga,
Siap di-_upgrade_, demi bahagia.
Bukan sekadar angka dan persamaan,
Cinta adalah bahasa tanpa batasan.
Kau adalah _user interface_ impian,
Menghiasi hariku, dengan senyuman.
Kini, kode hati telah terurai,
Rindu teratasi, cinta bersemi damai.
Bersama dirimu, kuingin berpetualang,
Menjelajahi dunia, dalam dekapan sayang.
Upgrade cinta, takkan pernah usai,
Selalu ada fitur baru, yang menanti.
Bersamamu, aku siap menaklukkan badai,
Hingga akhir hayat, tetap mencintai.