Jaringan Perasaan Kita Takkan Pernah Mengalami Lag atau Error

Dipublikasikan pada: 27 May 2025 - 00:10:59 wib
Dibaca: 149 kali
Di labirin digital, jemariku menari,
Menyusun kata, kode, sebentuk melodi.
Bukan tentang algoritma atau biner semata,
Namun tentang jiwa yang ingin bersua.

Layarmu menyala, pancarkan cahaya lembut,
Seperti rembulan menembus awan kelam, ribut.
Di balik pixel, senyummu hadir nyata,
Menghapus jarak, meruntuhkan segala sekat dan bata.

Dulu, kupikir cinta adalah bahasa kuno,
Surat bersampul, menunggu balasan berdebu.
Kini, notifikasi berdering riang,
Menandakan hati kita terhubung, tak lekang.

Kau adalah firewall dari segala lara,
Antivirus dari segala duka yang mendera.
Dalam jangkauan sinyal, kasih bersemi,
Menghadirkan kehangatan di tengah dunia yang sepi.

Kala rindu membuncah, tak tertahankan,
Video call menjadi jembatan impian.
Wajahmu hadir, meski hanya sebatas kaca,
Mengobati dahaga, meredakan gelisah jiwa.

Kita bangun server cinta yang kokoh,
Dengan protokol kepercayaan yang sungguh.
Passwordnya adalah kejujuran dan setia,
Menjaga dari peretas bernama dusta.

Mungkin ada noise di antara percakapan,
Gangguan jaringan, sedikit keraguan.
Namun, koneksi hati kita terlalu kuat,
Untuk diputuskan oleh sinyal yang sekarat.

Kau adalah perangkat lunak yang sempurna,
Terinstal permanen di relung jiwa.
Tak perlu di-update atau di-restart,
Kasih sayangmu abadi, tak pernah luntur dan karat.

Di dunia maya, kita berbagi cerita,
Tentang mimpi, harapan, dan cita-cita.
Emoji menjadi bahasa universal,
Menyampaikan emosi yang tak terungkap verbal.

Bahkan, ketika baterai kehidupan hampir habis,
Cinta kita adalah power bank yang tak terbatas.
Mengisi ulang semangat, memberi energi baru,
Untuk menghadapi hari esok yang penuh ragu.

Jaringan perasaan kita, takkan pernah usai,
Selalu online, dalam suka maupun badai.
Karena cinta sejati bukanlah sekadar data,
Melainkan algoritma hati yang bersemayam di jiwa.

Kau adalah Wi-Fi-ku, koneksi tanpa batas,
Menghubungkan aku pada kebahagiaan yang berkelas.
Denganmu, dunia digital terasa nyata,
Dan cinta kita, adalah aplikasi yang sempurna.

Kita adalah dua jiwa yang terhubung nirkabel,
Menjelajahi ruang dan waktu tanpa lelah.
Dalam dunia digital yang serba cepat,
Cinta kita abadi, tak lekang dimakan abad.

Biarlah orang berkata tentang cinta virtual,
Kita buktikan bahwa kasih ini faktual.
Di balik layar, di balik kode dan angka,
Terukir nama kita, dalam cinta yang membara.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI