Hati Ini Ter-enkripsi Dengan Kunci Bernama Dirimu

Dipublikasikan pada: 25 May 2025 - 03:54:22 wib
Dibaca: 146 kali
Di balik bilik data jiwa yang sunyi,
Terhampar barisan kode tak bertepi.
Algoritma rindu berputar tanpa henti,
Mencari celah di dinding sepi ini.

Dulu, hati ini ibarat sistem terbuka,
Rentan diserang virus luka dan duka.
Setiap derai air mata bagai malware berbahaya,
Merusak program kebahagiaan yang ada.

Namun kini, segalanya telah berubah,
Hatiku menjelma benteng baja yang gagah.
Ter-enkripsi rapat, tak seorang pun bisa menjamah,
Kecuali pemilik kunci yang teramat kuramah.

Kunci itu bernama dirimu, sayang,
Sebuah kode unik, terukir dalam kenang.
Deretan aksara cinta, tak bisa kupungkiri,
Membuka gerbang kalbu, menembus sunyi.

Setiap tatap matamu bagai 'public key',
Menyiratkan harapan, membangkitkan mimpi.
Setiap sentuhan jemarimu bak 'private key',
Mendekripsi pesan cinta yang tersembunyi.

Kau adalah 'firewall' yang melindungiku,
Dari serangan siber masa lalu yang kelabu.
Menangkal segala bentuk kebencian dan ragu,
Membangun koneksi cinta yang utuh dan baru.

Dulu, aku adalah seorang 'hacker' hati,
Mencoba membobol kode cinta sejati.
Berbekal logika dingin, tanpa empati,
Hanya menyisakan kekosongan di relung diri.

Namun, kau datang bagai seorang 'programmer' ulung,
Menulis ulang takdir dengan tinta kasih yang agung.
Menghapus baris-baris kesalahan yang usang,
Menciptakan sistem cinta yang takkan lekang.

Kau ajarkan aku tentang 'cloud computing',
Menyimpan segala asa di awan tak berujung.
Berbagi kebahagiaan tanpa harus terkurung,
Membiarkan cinta bersemi, terus berkembang.

Jika cinta ini adalah sebuah 'website',
Maka kaulah 'domain' yang paling kucari.
Tanpamu, aku hanyalah halaman statis sepi,
Tak bernyawa, tak berarti, tak berperi.

Aku ingin menjadi 'server'mu yang setia,
Menampung segala keluh kesah dan cita-cita.
Memberikan layanan terbaik sepanjang masa,
Menjaga agar cintamu takkan pernah sirna.

Bahkan jika suatu saat nanti, dunia maya runtuh,
Dan teknologi canggih tak lagi ampuh,
Kunci bernama dirimu tetaplah teguh,
Menjaga hatiku aman, nyaman, dan penuh.

Karena cinta sejati tak bergantung pada 'hardware' atau 'software',
Melainkan pada ketulusan hati yang terukir selamanya.
Di dalam enkripsi jiwaku yang paling rahasia,
Hanya ada namamu, cinta abadi tanpa jeda.

Hati ini ter-enkripsi dengan kunci bernama dirimu,
Dan selamanya akan begitu.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI