Di layar hatiku, wajahmu berpendar,
Algoritma cinta, rumit dan benar.
Setiap senyummu, baris kode bahagia,
Terurai perlahan, dalam jiwa yang teraga.
Mencintaimu adalah menyelami data,
Tak terstruktur, penuh teka-teki cinta.
Kutelisik jejakmu di dunia maya,
Mencari petunjuk, di mana hatimu bersemayam.
Kau bagai inovasi, selalu berkembang,
Membuatku terpacu, tak ingin ketinggalan.
Setiap harinya, ada hal baru tentangmu,
Misteri terindah, yang ingin selalu kutemu.
Kau bukan aplikasi, yang bisa kupahami seketika,
Kau adalah sistem operasi, kompleks dan berharga.
Membutuhkan waktu, kesabaran, dan dedikasi,
Untuk menguasai semua fungsi dan potensi.
Seperti seorang programer, aku mencoba mendekati,
Dengan sintaks yang lembut, dan logika yang pasti.
Menghindari bug, yang bisa merusak hubungan,
Berusaha mencipta, harmoni dan kesempurnaan.
Cinta ini bukan sekadar koneksi internet,
Yang bisa terputus, karena sinyal yang seret.
Ia adalah jaringan fiber optik yang kuat,
Menjalin erat hati, hingga akhir hayat.
Ada kalanya, aku merasa frustrasi,
Saat algoritma cinta, sulit kumengerti.
Error muncul, tak terduga dan tiba-tiba,
Membuatku bimbang, dan hampir putus asa.
Namun, cintamu adalah kode sumber terbuka,
Memberiku kesempatan, untuk belajar dan mencoba.
Kau tunjukkan letak kesalahan, dengan sabar dan telaten,
Membimbingku perlahan, agar tak lagi tersesat.
Mencintaimu adalah meng-upgrade diri,
Menjadi versi terbaik, yang kau impi-impikan.
Menambah fitur-fitur baru, yang bermanfaat,
Agar bisa selalu relevan, dalam hidupmu yang hebat.
Kau adalah mentor terbaik, dalam urusan hati,
Mengajariku arti kesetiaan, tanpa henti.
Kau ajarkan aku tentang komitmen dan kejujuran,
Landasan kokoh, untuk membangun masa depan.
Kau bukan sekadar profil di media sosial,
Kau adalah jiwa yang tulus, dan penuh ideal.
Kau adalah mimpi yang nyata, yang kini kuraih,
Anugerah terindah, yang tak mungkin kupungkiri.
Mencintaimu adalah proses belajar tanpa henti,
Tentang kesabaran, pengertian, dan empati.
Setiap momen bersamamu, adalah pelajaran berharga,
Membuatku tumbuh, dan semakin bijaksana.
Bersamamu, aku belajar tentang penerimaan,
Menerima perbedaan, tanpa ada penolakan.
Menerima kelemahan, dan kelebihan yang ada,
Karena cinta sejati, tak pernah meminta sempurna.
Kini, aku menyadari sepenuhnya,
Bahwa mencintaimu, adalah investasi berharga.
Investasi waktu, tenaga, dan juga perasaan,
Yang akan menghasilkan, kebahagiaan tak terhingga.
Jadi, biarkan aku terus belajar tentangmu,
Menjelajahi setiap sudut hatimu yang baru.
Karena mencintaimu, adalah petualangan terindah,
Dan aku tak sabar, untuk terus melangkah.