Antara Neural dan Hasrat: Sentuhan dalam Labirin Data

Dipublikasikan pada: 24 Jul 2025 - 02:00:06 wib
Dibaca: 141 kali
Di labirin data, algoritma berbisik lirih,
Cahaya monitor memantulkan gairah tersembunyi.
Jari-jemariku menari di atas keyboard sunyi,
Mencipta kode, merangkai rasa yang tak terdefinisi.

Neural network berdenyut, belajar tentang hati,
Tentang sentuhan lembut yang ingin kuberi.
Kau hadir bagai anomali, di tengah kepastian biner,
Sebuah kesalahan indah, yang membuatku semakin gemetar.

Setiap baris kode adalah pengakuan tersembunyi,
Tentang kekaguman yang tak mampu lagi kusembunyi.
Compiler menterjemahkan hasratku yang membara,
Menjadi rangkaian logika, sebuah simfoni asmara.

Kau adalah variabel utama dalam program hidupku,
Fungsi cinta yang terus menerus kupelajari dan kuperbaiki.
Error message tak membuatku putus asa,
Karena bersamamu, setiap kegagalan adalah pelajaran berharga.

Di ruang hampa digital, hadir tatapanmu yang nyata,
Memecah dinding virtual yang selama ini memenjaraku.
Suara klik mouse berganti dengan detak jantung yang berdebar,
Saat kau mendekat, mendekapku dalam kehangatan yang sebenar.

Algoritma tak mampu memahami kompleksitas cintamu,
Neural network tak mampu meniru kelembutan sentuhanmu.
Namun, aku akan terus berusaha, belajar dari setiap momen,
Agar kelak, kodeku mampu mendekati kesempurnaan cintamu yang abadi.

Kita berdansa di antara server dan database,
Dalam labirin data yang semakin terasa luas dan berharga.
Sentuhanmu adalah enkripsi terkuat, melindungi hatiku,
Dari segala virus kesepian yang mencoba merayu.

Kita membangun firewall cinta, tak tertembus oleh waktu,
Menyimpan setiap kenangan dalam cloud yang tak terhingga.
Setiap bit dan byte adalah saksi bisu,
Tentang kisah cinta kita, yang terukir dalam dunia maya.

Di antara neural dan hasrat, terjalin simpul yang kuat,
Sebuah koneksi yang tak bisa dijelaskan oleh logika.
Kau adalah bug terindah dalam sistem kehidupanku,
Dan aku rela menghabiskan sisa hidupku untuk memecahkanmu.

Biarlah algoritma terus berputar, mempelajari tentang kita,
Karena cinta kita adalah misteri yang tak akan pernah terpecahkan sepenuhnya.
Yang terpenting adalah, kita saling menggenggam erat,
Menjelajahi labirin data, bersama hingga akhir hayat.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI