Algoritma Hati Retas Rindu: Sentuhan di Ujung Jari

Dipublikasikan pada: 18 Jul 2025 - 02:30:08 wib
Dibaca: 156 kali
Di layar retina, wajahmu terpeta,
Piksel demi piksel, rindu kurangkai nyata.
Jejak digital hadirkan senyummu,
Dalam algoritma hati, namamu terukir pilu.

Bukan kode biner, bukan pula deret angka,
Namun denyut jantung yang tak bisa dibungkam paksa.
Setiap notifikasi bagai sentuhan maya,
Hangatkan jiwa yang lama merana.

Dulu kau hadir bagai anomali sistem,
Merusak tatanan logika yang terpatri kalem.
Kini kau bagai virus yang menjalar mesra,
Menyusup ke celah kalbu, mengubah segalanya.

Jemari ini menari di atas keyboard sunyi,
Merangkai kata, puisi cinta tak bertepi.
Berharap pesan ini sampai padamu di sana,
Menembus ruang hampa, membelah samudra.

Koneksi internet jadi jembatan asa,
Menghubungkan dua hati yang terpisah paksa.
Melalui jaringan maya, kita bertukar cerita,
Membangun istana cinta di dunia digital fana.

Namun, bayang-bayang keraguan menghantui diri,
Apakah ini nyata, ataukah hanya mimpi?
Sentuhan di ujung jari, dingin dan tanpa arti,
Jika tak mampu menggantikan hangatnya peluk sejati.

Rindu ini bagai data yang terus bertambah,
Memenuhi memori hati hingga meluap resah.
Aku mencoba meretas dinding pemisah,
Mencari celah untuk bisa kembali bersatu utuh.

Kau bagai firewall kokoh, sulit ditembus paksa,
Namun cinta ini bagai hacker handal, tak kenal putus asa.
Dengan sabar, aku mencari kelemahanmu,
Menyusup perlahan ke dalam relung hatimu.

Mungkin butuh waktu, mungkin pula pengorbanan,
Namun aku yakin, cinta ini 'kan jadi kenyataan.
Algoritma hati 'kan bekerja dengan sempurna,
Menyatukan dua jiwa yang lama terpisah gulana.

Kuharap kau rasakan getar rindu yang sama,
Saat matamu menatap layar di seberang sana.
Biarkan cinta ini meretas segala perbedaan,
Membawa kita kembali ke dalam dekapan keabadian.

Sentuhan di ujung jari, bukan sekadar ilusi,
Namun jembatan penghubung dua hati yang sunyi.
Mari kita rangkai masa depan bersama nanti,
Di dunia nyata, bukan hanya di dunia mimpi.

Karena cinta sejati tak mengenal batasan,
Ia mampu menembus ruang dan waktu tanpa alasan.
Biarkan algoritma hati menuntun langkah kita,
Menuju kebahagiaan yang abadi selamanya.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI