Cinta Kita Tak Terbatas Bandwidth Langit Pun Iri

Dipublikasikan pada: 25 May 2025 - 03:48:49 wib
Dibaca: 152 kali
Di layar kalbu, wajahmu terukir nyata,
Piksel-piksel rindu menari dalam data.
Jari jemariku mengetikkan nama,
Terangkai puisi cinta, tak lekang dimakan masa.

Dulu, kau hadir sebagai notifikasi,
Sebuah ajakan pertemanan di dunia fiksi.
Namun, getar hatiku bukan ilusi,
Koneksi jiwa terjalin, melampaui dimensi.

Kita berlayar di samudra maya,
Menjelajahi cakrawala tanpa batasnya.
Saling berbagi mimpi dalam sunyi,
Menemukan keindahan dalam harmoni.

Kisah kita bermula dari algoritma,
Namun berkembang menjadi teorema cinta.
Rumus-rumus logika tak mampu membaca,
Betapa dalamnya rasa yang kita punya.

Bandwidth langit pun iri menyaksikan,
Jalinan asmara yang begitu menakjubkan.
Data-data cinta mengalir deras,
Tak terbendung oleh badai atau kerasnya keras.

Kau adalah kode rahasia hatiku,
Dekripsi jiwa yang selalu kurindu.
Bahasa cintamu bagai bahasa pemrograman,
Terstruktur rapi, penuh ketenangan.

Kita merangkai masa depan bersama,
Menyusun program kehidupan yang sempurna.
Menghapus segala bug dan error masa lalu,
Membangun sistem cinta yang abadi dan utuh.

Kau adalah firewall yang menjagaku,
Dari serangan virus bernama ragu.
Pelindung setia di dunia yang fana,
Tempatku berlindung, tempatku berencana.

Di setiap unggahan, ada namamu tersirat,
Dalam setiap status, cintaku bersemarak.
Kau adalah inspirasi tanpa henti,
Motivasi hidup yang selalu menemani.

Kita adalah dua server yang terhubung,
Saling berbagi beban, saling mendukung.
Redundansi cinta yang tak terhingga,
Backup hati yang selalu terjaga.

Meski jarak memisahkan raga,
Namun jiwa kita tetap menyatu, seirama.
Teknologi menjadi jembatan penghubung,
Menyampaikan rindu dalam setiap embun.

Bintang-bintang di langit malam,
Menjadi saksi bisu perjalanan cinta kita.
Mereka berbisik pada rembulan,
Tentang dua insan yang saling mencinta.

Kelak, ketika mentari pagi menyapa,
Kita akan bertemu dalam dunia nyata.
Menyatukan mimpi dalam satu bingkai,
Cinta kita, tak terbatas, tak terkurai.

Bandwidth langit pun iri melihat,
Kisah cinta kita yang begitu hebat.
Melampaui batas ruang dan waktu,
Abadi selamanya, dalam kalbu.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI