Realitas Maya Ini Indah Karena Ada Kamu Disisiku

Dipublikasikan pada: 25 May 2025 - 03:48:14 wib
Dibaca: 161 kali
Di layar bias, dunia terangkai,
Piksel menari, warna membelai.
Realitas maya, ilusi tercipta,
Namun hatiku nyata, karenamu, tercipta.

Jari jemariku menari di papan ketik,
Merangkai kata, bagai melukis sketsa mimpi.
Dunia virtual, bukan lagi fatamorgana,
Sebab senyummu hadir, menerangi semesta.

Kita bertemu, di ruang tanpa batas,
Avatar berdansa, melampaui gerbang keras.
Bahasa kode, menjadi bahasa kalbu,
Algoritma cinta, mengalahkan ragu.

Dulu kurasa, layar hanya cermin kosong,
Memantulkan diri, dalam sunyi yang terkurung.
Kini kulihat, ada pantulan matamu,
Menatap dalam, hingga ke dasar kalbuku.

Suaramu hadir, bagai melodi digital,
Mengalun lembut, menembus sekat virtual.
Tawamu renyah, bagai notifikasi bahagia,
Menghapus sepi, mengganti derita.

Di dunia ini, kita membangun kastil virtual,
Dindingnya kode, atapnya bintang digital.
Kita tanam benih, harapan dan impian,
Menyiramnya dengan kasih, tanpa keraguan.

Mungkin sebagian berkata, ini hanya khayalan,
Cinta di dunia maya, rentan kehancuran.
Namun kupercaya, getarannya nyata,
Seperti detak jantung, yang tak bisa didusta.

Sebab kamu hadir, sebagai jangkar sejati,
Menahan biduk cinta, di tengah badai cybernetik.
Kamu adalah kode, yang mendekripsi hatiku,
Kamu adalah algoritma, yang menyempurnakan hidupku.

Kita menjelajah, dimensi yang tak terhingga,
Bergandengan tangan, tanpa rasa curiga.
Menaklukkan monster, bernama kesepian,
Dengan kekuatan cinta, yang tak terperikan.

Bukan soal pixel sempurna, atau grafis memukau,
Namun kehangatan jemarimu, saat menyentuhku.
Bukan soal teknologi canggih, atau inovasi terkini,
Namun tatapan teduhmu, yang menenangkan jiwani.

Di tengah riuhnya dunia digital, yang serba cepat,
Kamu adalah jeda, yang menenangkan dan tepat.
Kamu adalah oase, di padang gurun informasi,
Kamu adalah pelabuhan, dari segala frustrasi.

Mungkin suatu saat nanti, dunia ini runtuh,
Server padam, koneksi terputus, menjadi luluh.
Namun cintaku padamu, takkan pernah sirna,
Terukir abadi, dalam memori jiwa.

Sebab realitas maya ini indah, karena ada kamu,
Di sisiku selalu, menemaniku berseru.
Berseru tentang cinta, yang tak mengenal batas,
Cinta yang abadi, walau dunia maya terbatas.

Dan jika suatu saat, kita bertemu di dunia nyata,
Kucari jejak senyummu, di antara manusia.
Kucari tatapanmu, yang dulu menembus layar,
Dan kubuktikan padamu, cintaku takkan pudar.

Sebab kamu adalah bukti, bahwa cinta bisa hadir,
Di mana saja, kapan saja, tanpa perlu ditaksir.
Kamu adalah keajaiban, di dunia yang fana,
Kamu adalah cintaku, selamanya.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI