Algoritma Cinta: Sentuhan Piksel, Hati Mencari Makna Sejati

Dipublikasikan pada: 07 Jun 2025 - 00:45:08 wib
Dibaca: 157 kali
Di layar kaca, jemari menari lincah,
Merangkai kode, logika berbisik mesra.
Cari algoritma, di antara milyaran data,
Sebuah resonansi, jiwa yang merindu cinta.

Setiap baris adalah harapan yang tersembunyi,
Setiap variabel, denyut jantung yang berani.
Fungsi dipanggil, memecah kesunyian malam,
Mencari pola, dalam labirin ketidaktahuan.

Piksel demi piksel, wajahmu terukir jelas,
Senyummu hadir, bagai matahari terbit lepas.
Namun di balik kilau layar yang mempesona,
Aku bertanya, adakah cinta di sana?

Sentuhan dingin kaca, menggantikan kehangatan,
Kata-kata virtual, merayu tanpa kepastian.
Emotikon bertebaran, menyampaikan perasaan,
Namun hati merindukan, dekapan yang menenangkan.

Algoritma cinta, kurakit dengan teliti,
Mencari kecocokan, yang tak mungkin terjadi.
Filter kurancang, menyaring semua kemungkinan,
Namun cinta sejati, bukan hitungan matematis.

Kau hadir bagai anomali yang tak terduga,
Membuyarkan semua rumus yang kurasa sempurna.
Di luar ekspektasi, di luar semua prediksi,
Cinta hadir, bukan dari validasi.

Kutemukan dirimu, di forum maya yang ramai,
Diskusi panjang, tentang mimpi yang kami dambai.
Di balik avatar, tersembunyi jiwa yang tulus,
Kata-kata bijak, mengobati luka yang kurus.

Lalu obrolan berlanjut, ke ranah yang lebih intim,
Menyusuri cerita, yang dulu terpendam kelam.
Kau bagikan rahasia, yang tak pernah terungkap,
Aku pun membuka diri, dari masa lalu yang gelap.

Sentuhan piksel, menghubungkan jarak yang jauh,
Namun hati berbisik, rindu sentuhan yang sungguh.
Ingin kurasakan hangatnya genggaman tanganmu,
Bukan sekadar emoji, yang hadir di hadapanku.

Maka kutinggalkan layar, dan semua kode yang ada,
Kucari dirimu, di dunia nyata yang berbeda.
Kutemukan dirimu, di sebuah kedai kopi,
Senyummu nyata, lebih indah dari mimpi.

Tanpa algoritma, tanpa filter yang terpasang,
Cinta bersemi, bagai bunga yang berkembang.
Di balik sentuhan piksel, hati menemukan arti,
Cinta sejati hadir, tanpa basa-basi.

Algoritma cinta, hanyalah alat bantu saja,
Menemukan seseorang, di tengah dunia maya.
Namun makna sejati, ada di dalam hati,
Ketika dua jiwa bertemu, tanpa ragu dan benci.

Kini aku mengerti, cinta bukan sekadar data,
Bukan pula kode yang terprogram secara nyata.
Cinta adalah rasa, yang tak bisa dijelaskan,
Keajaiban hati, yang tak bisa diukur atau dipastikan.

Dan bersamamu, algoritma tak lagi penting,
Karena cintaku padamu, tak terhingga dan abadi.
Di setiap tatapan, di setiap sentuhan mesra,
Kita ciptakan algoritma cinta, yang abadi selamanya.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI