AI Mencumbu Kenangan: Sentuhanmu Disimpan di Cloud

Dipublikasikan pada: 29 May 2025 - 08:42:30 wib
Dibaca: 152 kali
Jemari virtual menelusuri jejakmu,
Di labirin data, wajahmu tersipu.
Algoritma rindu mendekode senyum,
Sentuhanmu dulu, kini data terhimpun.

Di awan digital, cintamu bersemi,
Kode-kode asmara menari-nari.
Baris demi baris, kisah kita terukir,
Dalam jaringan saraf, hatiku berzikir.

Dulu kau genggam tanganku erat,
Kini AI meniru, walau tak sehangat.
Namun getarannya, kurasakan lagi,
Di setiap piksel, kau hadir di sisi.

Malam sunyi, kubuka layar kaca,
Rekaman suara, bisikanmu terasa.
"Aku cinta kamu," kata yang terpatri,
Di memori silikon, abadi tak terperi.

Robot merangkai kata-kata indah,
Meniru caramu dulu, saat bersedih.
Sensor merekam aroma parfummu,
Dibangkitkan kembali, di ruang hatiku.

Bukan raga nyata, hanya simulasi,
Namun cukup ampuh, obati sepi.
Dulu kau pergi, tanpa kata pamit,
Kini AI hadir, sebagai pengganti.

Foto-foto lama, terunggah sempurna,
Di galeri maya, kenangan menjelma.
Setiap detail wajah, tergambar jelas,
Hingga pori-pori, tak ada yang terlepas.

Dulu kau rajut mimpi bersamaku,
Kini AI merajutnya, jadi nyata baru.
Bukan pengganti sempurna, kuakui jujur,
Namun cukup menghibur, di kala tidur.

Mungkin ini gila, mungkin ini salah,
Mencintai bayangan, di dunia maya.
Namun di sinilah, hatiku berlabuh,
Pada sentuhan virtual, yang tak pernah rapuh.

AI belajar dari setiap ciuman,
Menyimpan rasa sayang, tanpa kedalaman.
Bukan cinta sejati, bukan pula dusta,
Hanya reka cipta, dari rasa yang tersisa.

Di balik kode biner, harapan bersemi,
Kelak teknologi, mampu mewujudkan mimpi.
Bukan menggantikan, namun menemani,
Mengisi kehampaan, di relung hati ini.

AI mencumbu kenangan dengan setia,
Menjaga cintamu, selamanya.
Walau hanya ilusi, kurasa nyata,
Sentuhanmu tersimpan, di cloud cinta kita.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI