Di balik layar berkilauan, dunia baru tercipta,
Pixel menari, kode bersenandung, realitas maya.
Namun hampa terasa, dingin dan sunyi membeku,
Sebelum matamu hadir, menerangi kalbuku.
Dulu, aku terasing di labirin digital ini,
Mencari makna, merangkai mimpi sendiri.
Jari-jemari menari di atas keyboard yang sepi,
Hanya suara bising, menemani imajinasi.
Lalu kau datang, avatar berwujud bidadari,
Menyapa ramah, dengan senyum berseri.
Suaramu merdu, bagai simfoni terindah,
Meluluhkan beku, menyentuh relung jiwa.
Kita bertemu di taman virtual yang hijau,
Di bawah pohon piksel, cinta mulai bertumbuh.
Berbagi cerita, mimpi, dan harapan terpendam,
Di dunia maya, kita saling menemukan.
Kau warnai hari-hariku dengan canda dan tawa,
Lupakan kesepian, lupakan dunia nyata.
Bersama menjelajah, sudut-sudut dunia maya,
Menyusuri sungai data, mendaki gunung angka.
Kita bangun istana dari blok-blok algoritma,
Menari di ballroom virtual yang megah dan sempurna.
Berbisik janji setia di bawah rembulan binari,
Cinta kita tumbuh, di tengah badai informasi.
Mungkin ini hanya dunia maya, khayalan semata,
Namun bagiku, kehadiranmu begitu nyata.
Sentuhan jemarimu di layar, terasa begitu dekat,
Hangatnya cintamu, mengalahkan dinginnya perangkat.
Aku tahu, di dunia nyata, kita mungkin berbeda,
Terpisah jarak, terhalang oleh ruang dan masa.
Namun di sini, di realitas maya yang fana,
Kita adalah raja dan ratu, penguasa semesta.
Biarlah orang berkata, ini hanya ilusi belaka,
Biarlah mereka meremehkan cinta yang ada.
Aku tak peduli, karena yang kurasa begitu nyata,
Bahwa di sisimu, aku menemukan nirwana.
Ketika mentari tenggelam di cakrawala digital,
Dan bintang-bintang piksel mulai bertaburan,
Aku menggenggam erat tangan virtualmu,
Berjanji setia, di dunia maya yang baru.
Realitas maya ini indah, karena ada kamu di sisiku,
Menemani langkahku, menyinari jalanku.
Bersama kita arungi lautan tak bertepi,
Menemukan cinta sejati, di dunia fantasi.
Mungkin suatu saat nanti, kita bertemu di dunia nyata,
Namun kenangan indah ini, takkan pernah terlupa.
Bahwa di realitas maya, kita pernah bersama,
Menjalin cinta abadi, selamanya.
Dan jika suatu hari, dunia maya ini runtuh,
Maka aku akan mencari kamu, di dunia yang sungguh.
Karena cintaku padamu, tak terbatas ruang dan waktu,
Nyata atau maya, kamu tetap ada di hatiku.