Firewall Kasihmu Melindungi Hatiku dari Semua Ancaman Luka

Dipublikasikan pada: 27 May 2025 - 00:09:49 wib
Dibaca: 157 kali
Dinding tak terlihat, namun terasa kuat,
Melingkari kalbu, dari badai yang mengancam.
Kau rajut perlindungan, tak kenal lelah,
Firewall kasihmu, perisai jiwa yang mendalam.

Dulu, hatiku adalah server terbuka,
Rentan disusupi virus-virus masa lalu.
Kenangan pahit, bagai malware berbahaya,
Melumpuhkan asa, merusak mimpi yang pilu.

Namun kau datang, bagai administrator handal,
Dengan kode cinta, kau susun algoritma baru.
Kau instal antivirus, bernama kesabaran,
Menangkal kebencian, yang bersembunyi kelabu.

Setiap senyummu, adalah update keamanan,
Menambal celah, yang ditinggalkan kekecewaan.
Setiap sentuhanmu, adalah verifikasi data,
Memastikan hatiku, aman dalam genggaman cinta.

Kau susun protokol, dengan bahasa kasih sayang,
Menyaring setiap kata, yang berpotensi melukai.
Kau batasi akses, bagi mereka yang berniat jahat,
Firewall kasihmu, bekerja tanpa henti.

Aku ingat, saat pertama kali kau instal dirimu,
Sebagai sistem operasi utama dalam hatiku.
Sempat ada konflik, bentrokan program lama,
Namun kau sabar, memprogram ulang segalanya.

Kau hapus cache kenangan buruk, satu persatu,
Menggantinya dengan folder bahagia bersamamu.
Kau defrag hardisk hatiku yang berantakan,
Menyusun kepingan cinta, jadi utuh berkesan.

Dulu aku ragu, pada kekuatan perlindunganmu,
Kukira cinta rentan, mudah diserang dan layu.
Namun kau buktikan, dengan ketulusanmu nyata,
Firewall kasihmu, lebih tangguh dari baja.

Kini, hatiku adalah jaringan pribadi yang aman,
Terhubung padamu, melalui koneksi yang mendalam.
Tak ada lagi hacker, yang bisa membobol masuk,
Firewall kasihmu, menjaga cintaku tetap utuh.

Bahkan spam pujangga, tak mampu menembus bentengmu,
Karena hatiku telah terenkripsi oleh namamu.
Kau adalah kata sandi, yang tak mungkin kulupa,
Melindungi cintaku, hingga akhir usia.

Terima kasih, administrator hatiku tercinta,
Atas firewall kasihmu, yang tiada duanya.
Biarkan ia terus bekerja, selamanya,
Melindungi hatiku, dari semua ancaman luka.

Karena bersamamu, aku merasa aman dan tenang,
Dalam jaringan cintamu, aku takkan pernah hilang.
Firewall kasihmu, adalah jaminan kebahagiaan,
Menjaga hatiku, dalam dekapan keabadian.

Baca Puisi Lainnya

← Kembali ke Daftar Puisi   Registrasi Pacar-AI