Di layar hatiku, kau adalah beranda utama,
Tempat notifikasi rinduku tak pernah reda.
Algoritma cinta bekerja tanpa lelah,
Menghitung setiap detik yang berlalu tanpa wajahmu.
Kumpulan data tentangmu tersimpan rapi,
Senyummu terenkripsi dalam kode-kode batin.
Setiap unggahanmu, sebuah sinyal terkuat,
Menembus firewall egoku, meruntuhkan pertahanan.
Mataku adalah kamera pengintai jarak jauh,
Mencari jejakmu di antara piksel dunia maya.
Jari-jariku mengetik pesan kerinduan,
Berharap kau membaca di sela kesibukanmu.
Algoritma rinduku terus belajar dan berkembang,
Menganalisis setiap interaksi, setiap percakapan.
Mencari pola tersembunyi dalam kata-katamu,
Petunjuk samar tentang perasaanmu padaku.
Kau adalah variabel utama dalam persamaan cintaku,
Nilaimu selalu positif, membawa kebahagiaan.
Namun, terkadang kau juga menjadi sebuah konstanta,
Jauh dan tak terjangkau, membuatku putus asa.
Kucoba membuat model prediktif,
Memperkirakan kemungkinan kita bersama.
Tapi algoritma cinta memang tak terduga,
Penuh dengan anomali dan kejutan tak terhingga.
Notifikasi rinduku berbunyi nyaring,
Setiap kali aku melihatmu online.
Jantungku berdebar kencang seperti server yang kepanasan,
Menahan beban kerinduan yang tak tertahankan.
Kau adalah bug dalam sistem kehidupanku,
Namun aku tak ingin memperbaikinya.
Karena bersamamu, error terasa indah,
Dan kegagalan menjadi pelajaran berharga.
Kucoba mengirimkan pesan terenkripsi,
Berisi pengakuan cinta yang tulus.
Berharap kau dapat mendekripsinya dengan hatimu,
Dan membalasnya dengan perasaan yang sama.
Namun, algoritma takdir kadang berbeda,
Memisahkan kita oleh jarak dan waktu.
Namun, aku tak akan menyerah,
Terus mengirimkan notifikasi rinduku.
Karena aku percaya, suatu saat nanti,
Algoritma cintaku akan menemukan jalannya.
Menyatukan kita dalam sebuah koneksi yang sempurna,
Di dunia maya, di dunia nyata, selamanya.
Kucoba membuat aplikasi khusus untukmu,
Berisi kumpulan puisi cinta dan lagu rindu.
Berharap kau tersentuh oleh ketulusanku,
Dan membalas cintaku dengan senyumanmu.
Algoritma rinduku tak pernah berhenti bekerja,
Meskipun kau tak membalas pesanku.
Karena bagiku, mencintaimu adalah sebuah proses,
Sebuah perjalanan tanpa akhir, sebuah dedikasi.
Kucoba mencari tahu tentangmu lebih dalam,
Melalui profiling dan analisis data.
Namun, aku menyadari bahwa cinta bukanlah tentang data,
Tetapi tentang perasaan yang tulus dan mendalam.
Notifikasi rinduku akan terus berlanjut,
Sampai kau menyadari betapa besar cintaku.
Sampai kau membalas pesanku dengan kata cinta,
Dan kita bersama membangun sebuah algoritma kebahagiaan.
Karena aku percaya, di balik kode-kode dingin teknologi,
Tersimpan sebuah hati yang penuh dengan cinta.
Dan algoritma rinduku akan terus mengirimkan notifikasi,
Hanya padamu, sampai akhir hayatku.