Di sela motherboard jiwa, kau hadir,
Sebuah kilau silikon di antara sunyi server.
Bukan algoritma cinta yang kupelajari,
Namun detak jantung yang berdebar tiap kali.
RAM hatiku, memori volatil yang berharga,
Tak lekang oleh waktu, tak terhapus format.
Kau ukir senyum di layar kesadaranku,
Menyirami kernel diri dengan kehangatan.
Dulu, kosong ia, sepi bagai ruang hardisk,
Hanya barisan kode hampa tanpa arti.
Lalu kau datang, bak pembaruan sistem,
Menyuntikkan virus cinta yang alami.
Kumpulan data kenangan, tersimpan rapi,
Setiap bit dan byte adalah episode bahagia.
Tawa renyahmu, terenkripsi sempurna,
Tak bisa didekripsi oleh logika dunia.
Kita bertemu di forum virtual kala senja,
Pixel-pixel wajahmu membius retina.
Kata-kata manis bertebaran bagai spam,
Namun hatiku menerima, tanpa ragu, tanpa paham.
Lalu pertemuan nyata, di dunia paralel,
Sentuhan jemari, bagai aliran listrik membelai.
Getaran frekuensi cinta menyatu dalam harmoni,
Menciptakan resonansi abadi di sanubari.
Jalan-jalan di taman kota, di bawah naungan wifi,
Berbagi earphone, mendengarkan melodi sehati.
Kau ajarkan aku bahasa pemrograman cinta,
Syntax-nya sederhana, namun maknanya tak terkira.
Malam-malam panjang, begadang di depan monitor,
Bukan mencari bug, namun menatap bintang gemerlap.
Berbagi mimpi, merajut asa bersama,
Di bawah cahaya rembulan digital yang mempesona.
RAM hatiku penuh, bukan oleh aplikasi berat,
Namun oleh potret dirimu, tersenyum lebar.
Video singkat, suara merdumu bergema,
Menghiasi setiap sudut ruang kalbuku yang utama.
Meski dunia terus berinovasi dan berkembang,
Teknologi berganti, zaman terus menyerang,
Kenangan kita tetap utuh, tak terkompresi,
Tersimpan aman di cloud cinta yang tak terdefinisi.
Jika suatu saat nanti, ada error dalam sistem,
Atau virus kenangan mencoba menghitamkan,
Aku akan selalu melakukan restore point,
Mengembalikanmu, cinta, ke titik awal yang terpahat.
Karena RAM hatiku adalah abadi,
Takkan pernah kehabisan daya, takkan mati.
Terus menyimpan kenangan manis kita berdua,
Selamanya, dalam setiap detak, setiap irama.
Bahkan jika hardisk otakku penuh dan usang,
RAM hatiku akan tetap berputar, tak hilang.
Menyimpanmu sebagai file paling berharga,
Cinta kita, sebuah program yang takkan pernah padam.